Beranda Hukum Mengendarai Motor Itu Wajib Pakai Helm, Sanksinya Bisa Denda Loh

Mengendarai Motor Itu Wajib Pakai Helm, Sanksinya Bisa Denda Loh

Ilustrasi - foto istimewa brilio.net

SERANG – Pelindung kepala atau helm merupakan salah satu perangkat keselamatan dalam berkendara. Penggunaan helm pun diwajibkan bagi setiap pengendara motor maupun penumpangnya.

Saking wajibnya, penggunaan helm oleh pengendara motor pun diatur dalam UU no.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Pasal 106 ayat 7 dan 8.

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor beroda empat atau lebih yang tidak dilengkapi dengan rumah-rumah di Jalan dan penumpang yang duduk di sampingnya wajib mengenakan sabuk keselamatan dan mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia,” bunyi pasal 106 ayat 7 UU no.22 tahun 2009.

“Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor dan Penumpang Sepeda Motor wajib mengenakan helm yang memenuhi standar nasional Indonesia,” tulis pasal 106 ayat 8 UU yang sama.

Bagi siapapun yang melanggar kedua pasal di atas, hukuman denda pun sudah menanti seperti tercantum dalam pasal 291 ayat 1 dan 2.

“(1) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor tidak mengenakan helm standar nasional Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).

(2) Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor yang membiarkan penumpangnya tidak mengenakan helm sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (8) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah),” begitu bunyi pasal yang bakal dikenakan jika pengendara tak menggunakan helm.

Meski begitu masih saja ada pengendara nakal yang mengabaikan penggunaan helm. Padahal penggunakaan helm dimaksudkan untuk melindungi keselamatan si pengendara itu sendiri. (Red)

Sumber : detik.com

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini