Beranda Gaya Hidup Mengenal Istilah Nature Deficit Disorder dan Rekomendasi Aktivitas Outdoor Untuk Mengatasinya

Mengenal Istilah Nature Deficit Disorder dan Rekomendasi Aktivitas Outdoor Untuk Mengatasinya

Ilustrasi

SERANG – Pernahkah Anda tiba di penghujung hari kerja dan merasa waktu Anda habis di depan layar? Sepanjang hari scrolling media sosial, menyusun email, dan menghadiri conference call, seluruh kebisingan digital yang konstan ini dapat membuat jiwa kita merasa lelah dan terputus dari dunia sekitar.

Di dunia yang serba cepat, mudah bagi jiwa kita untuk terjebak dalam nature deficit disorder, istilah yang digunakan untuk menggambarkan efek negatif dari minimnya waktu yang dihabiskan di luar ruangan. Permasalahan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan Anda, baik secara fisik maupun mental.

Namun tenang saja, kabar baiknya, ada solusi-solusi sederhana yang bisa membantu kita keluar dari permasalahan ini. Cukup dengan melangkah keluar dan terhubung kembali dengan alam, Anda dapat terlahir kembali dan melupakan apa itu lelah!
Rekomendasi Aktivitas Outdoor Memanfaatkan Fitur Canggih Smartwatch

Kabar baiknya, mengatasi gangguan defisit alam tidak memerlukan perubahan drastis. Mari jelajahi beberapa aktivitas menarik yang akan membuat Anda kembali ke alam, serta bagaimana fitur smartwatch dapat meningkatkan pengalaman Anda dan membuat setiap hembusan udara segar benar-benar berarti.
Shinrin-Yoku: Temukan kedamaian melalui teknik relaksasi yang terinspirasi dari tradisi Jepang yang terbukti dapat mengurangi stres secara ilmiah! Saat Anda berjalan di alam, menggunakan fitur pelacak pernapasan pada smartwatch dapat mengamati bagaimana tubuh Anda merespon dengan semakin rileks dalam keheningan alam.

Fokuslah pada pernapasan yang tenang dan nikmati bagaimana smartwatch Anda merefleksikan tingkat relaksasi Anda. Fitur lain seperti GPS dan pemantauan detak jantung pada smartwatch dapat sangat membantu saat menjelajahi hutan.

Trekking atau Hiking: Rasakan kebebasan dari belenggu teknologi dan coba tantangan baru dengan membawa perlengkapan Anda sendiri saat menjelajahi alam Indonesia! Temukan keindahan tersembunyi selama menjelajah trek pegunungan dengan bantuan fitur-fitur canggih smartwatch seperti GPS, sensor ABC (Altimeter, Barometer, Compass), daya tahan baterai yang handal untuk melacak rute yang panjang.

Yoga in Nature: Yuk, sesekali geser praktik yoga Anda ke luar—taman, pantai, atau cukup ke halaman belakang rumah Anda. Nikmati udara segar dan dengarkan suara alam untuk membantu Anda fokus ke laju pernapasan. Manfaatkan pelacakan kalori, deteksi gerakan yoga dan panduan animasi gerakan yoga ketika melakukan yoga di alam tanpa instruktur.

Trail Running: Anda yang sudah penat dengan lari di jalan bisa mencoba lari di lereng bukit atau pegunungan. Jalur ekstrem yang ditawarkan oleh alam ini akan menantang adrenalin, bahkan bisa mengalahkan rekor pribadi Anda. Umumnya Anda membutuhkan smartwatch dengan akurasi GPS tinggi, baterai awet, serta fitur navigasi. Tambahan fitur di smartwatch yang dibutuhkan ketika trail run adalah fitur navigasi TrackBack yang bisa membawa Anda kembali ke titik awal berlari melewati jalur yang sama. Catat juga elevasi medan berlari dan asah kemampuan mendaki Anda dengan fitur Hill Score.

SUP dan Kayaking: Stand-up paddleboarding (juga dikenal sebagai SUP) adalah aktivitas olahraga air dimana pengendara berdiri di atas papan besar dan menggunakan dayung untuk bergerak di dalam air. SUP melibatkan otot inti, lengan, dan kaki, sehingga meningkatkan keseimbangan dan koordinasi serta dapat membantu membakar kalori dan membangun kekuatan.

Sementara kayak adalah olahraga air yang melibatkan perahu sempit dengan dayung berbilah ganda untuk bergerak di atas air yang menargetkan tubuh bagian atas, terutama lengan, bahu, dan punggung sehingga baik untuk melatih kardio sembari melihat pemandangan sekitar. Pakai smartwatch yang kedap air (baik air laut maupun air tawar) ketika melakukan dua olahraga air ini. Lebih baik jika smartwatch Anda punya pengisian daya tenaga matahari dan pilihan olahraga ini, karena Anda tidak perlu repot mengunduh aplikasi penunjang.

Mountain Biking: Merupakan olahraga sepeda off-road yang biasanya dilakukan di medan kasar seperti gunung, gurun, atau bebatuan dengan sepeda gunung yang dirancang khusus. Ketika melakukan olahraga ini, sebaiknya Anda menggunakan alat pelacak dengan sensor biometrik yang dikenakan sepanjang hari sehingga dapat membantu Anda bernavigasi, memaksimalkan latihan, dan memulihkan diri setelah beraktivitas. Faktor-faktor tambahan seperti pelacakan berkendara (rute, elevasi, deteksi tanjakan), masa pakai baterai, visibilitas layar, dan pemantauan kebugaran menjadi kunci untuk memilih smartwatch ketika berolahraga MTB ini.

Diving: Melihat keindahan bawah laut merupakan bentuk rekreasi tersendiri yang membutuhkan kemampuan dan peralatan khusus. Salah satu peralatan yang dibutuhkan untuk menyelam adalah dive comp, yang dapat memberitahu berapa lama Anda bisa bertahan di kedalaman tertentu tanpa resiko decompression sickness dan bisa kembali ke permukaan dengan aman.

Selain dive comp, sebaiknya Anda memiliki alat back-up ketika menyelam. Saat ini Anda bisa memilih smartwatch selam yang juga merupakan dive comp, dengan kelengkapan fitur seperti pengukur tingkat kedalaman minimal 100 meter (10 ATM), baterai yang cukup untuk 1x sesi penyelaman (sekitar 1-2 jam), mode menyelam dan dive log. Fitur pelacak kebugaran seperti detak jantung, laju pernapasan, pemantauan kualitas tidur dan pengukuran saturasi dalam darah juga menjadi pertimbangan dalam memilih smartwatch selam sebagai pendamping ideal untuk menyelam, memastikan pengalaman menyelam yang aman dan menyenangkan setiap saat.
Manfaat Lain Melakukan Aktivitas Luar Ruang

Setiap aktivitas pada dasarnya mengharuskan Anda untuk keluar. Suara alam yang berirama dan kehadiran pepohonan yang menenangkan dapat menjadikan Anda lebih rileks, secara efektif melawan stres yang memicu gangguan ‘nature deficit disorder’. Sensasi sinar matahari di kulit Anda dapat meningkatkan kadar vitamin D yang penting bagi kesehatan tulang dan imunitas tubuh.
Kegiatan outdoor juga membuka kesempatan untuk meningkatkan interaksi sosial. Menghabiskan waktu di alam bersama teman dan keluarga tidak hanya memperkuat hubungan, tetapi juga menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Bersama-sama, Anda dapat berbagi kegembiraan, tantangan, dan prestasi, memperkuat ikatan sosial Anda sambil menikmati keindahan alam yang mengagumkan.

(Red)
 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News