SERANG – Istilah red flag kerap kali digunakan di sosial media. Pelabelan kata ini biasanya dipakai untuk menggambarkan suatu hal yang negatif.
Tapi, sebetulnya apa arti red flag itu sendiri?
Berikut BantenNews.co.id rangkum makna red flag beserta ciri-cirinya yang dikutip dari berbagai sumber.
Apa Arti Red Flag?
Kata red flag berasal dari Bahasa Inggris yang artinya bendera merah. Bendera merah identik dengan tanda peringatan.
Istilah red flag tak melulu dipakai dalam suatu hubungan antar pasangan, namun juga bisa menggambarkan suatu kondisi dalam hal bisnis, pekerjaan, maupun pertemanan.
Sikap red flag pada seseorang mungkin awalnya tidak dikenali dengan cepat hingga masalah dalam hubungan semakin bertambah besar seiring berjalannya waktu.
Saat harus menghadapi red flag dalam hubungan atau pada diri seseorang, berhentilah sejenak dan renungkan dinamika yang terjadi dalam kondisi atau dengan orang tersebut. Seringkali, perilaku toksik ini tidak kentara dan berbahaya.
Sejumlah tanda bahaya pada pria atau wanita yang terbilang red flag yaitu bisa menjadi narsisme, agresi, viktimisasi, atau bahkan perilaku kasar.
Ciri-Ciri Orang atau Hubungan Red Flag
Mengetahui ciri-ciri orang dan hubungan yanh red flag penting agar diri sendiri waspada. Ini beberapa ciri-ciri red flag yang umum terjadi pada berbagai jenis hubungan:
1. Terlalu Mengontrol
Perilaku terlalu mengontrol atau mengambil alih kendali ini adalah tanda bahaya umum dalam hubungan maupun seseorang. Misalnya, pasangan atau kolega atau teman mencoba mengendalikan gerakan, keputusan, atau keyakinan untuk lebih mementingkan apa yang mereka mau daripada yang terbaik untuk dirimu.
2. Tidak Ada Kepercayaan
Hubungan yang sehat membutuhkan kepercayaan sebagai fondasi penting. Tanda utama hubungan yang tidak bagus adalah ketika pasangan, teman, kolega, atau anggota keluarga tidak mempercayai kamu.
3. Membuat Seseorang Merasa Rendah Diri
Saat berteman ataupun memiliki pasangan dan keluarga alangkah senangnya jika mereka mendukung diri kita untuk menjadi yang lebih baik. Namun, jika orang-orang terdekat tidak dapat memberi dukungan atau semangat dan justru membuat mental tidak sehat, kemungkinan ini merupakan tanda peringatan jika hubungan tersebut red flag.
4. Melecehkan Fisik hingga Mental
Pelecehan fisik hingga mental sudah jelas merupakan red flag. Dampak yang ditimbulkan pun bisa memakan waktu yang tak sebentar dan harus mendapatkan penanganan yang adil serta konklusif.
5. Memakai Narkoba dan Obat Terlarang
Jika seseorang dalam hubunganmu baik keluarga, teman ataupun pasangan melakukan penyalahgunaan narkoba dan obat terlarang, maka jelas itu merupakan sebuah red flag.
Hal tersebut menunjukkan bahwa orang tersebut menggunakan dengan pengendalian impuls dan kebiasaan merusak diri sendiri.
6. Sering Bohong
Mendapati orang terdekat tidak jujur memang menyakitkan. Namun, ketahuilah bahwa perilaku ini merupakan red flag. Dibohongi berulang kali dapat mempersulit membangun kepercayaan, atau bahkan menghancurkan hubungan
7. Tidak Ingin Berkompromi
Dalam hubungan yang sehat, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan satu sama lain. Perlu dipahami juga, kompromi bukanlah jalan satu arah.
8. Lari dari Masalah dan Perbincangan
Mengabaikan perbincangan dengan pasangan atau sengaha menjauhkan diri sehingga tidak ada komunikasi yang baik selama berhari-hari ketika keadaan menjadi sulit, ini jelas red flag. Biasanya perilaku tersebut juga dapat disebut sebagai silent treatment.
Pasangan yang tidak memiliki keterampilan mengelola emosional atau perilaku yang diperlukan untuk mengatasi masalah, dan malah melarikan diri, dapat merusak hubungan.
9. Cemburu Berlebihan
Cemburu tidak hanya terjadi dalam suatu hubungan asmara. Tapi juga bisa terjadi dalam hubungan pertemanan.
Jika pasangan atau teman sangat cemburu, hal ini mungkin mengarah pada perilaku mengendalikan yang bisa menjadi red flag.
(Nin/Red)
