Beranda Kesehatan Mengenal Gejala ISPA

Mengenal Gejala ISPA

Ilustrasi - foto istimewa

SERANG – Akhir-akhir ini penyakit pernapasan banyak menyerang masyarakat. Penyakit ini mewabah akibat buruknya kualitas udara, yaitu Infeksi Saluran Pernapasan Atas atau ISPA.

Gejala yang muncul di beberapa orang memang cukup umum terjadi, sehingga tidak sedikit orang yang mungkin hanya menganggapnya sebagai sakit biasa. Padahal infeksi ini juga bisa menyebabkan komplikasi yang bisa berakibat fatal.

ISPA merupakan infeksi yang memengaruhi bagian atas sistem pernapasan. Penyakit ini biasanya terjadi akibat infeksi virus, tapi infeksi bakteri dan polusi juga bisa menjadi penyebabnya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa gejala ISPA yang umum terjadi :

• Batuk terus-menerus adalah tanda umum ISPA. Jenis gejala ini bisa kering atau menghasilkan lendir.

• Tenggorokan terasa sakit karena teriritasi atau nyeri bisa menjadi gejala awal.

• Bila mengalami kesulitan bernapas, terutama saat melakukan aktivitas fisik, sebaiknya berhati-hati karena itu bisa menjadi gejala ISPA

• Suhu tubuh menjadi tinggi merupakan tanda adanya infeksi. Jadi, bila sering mengalami demam tinggi hingga menggigil langsung segerakan periksa ke dokter

• Merasa sangat lelah adalah hal yang biasa terjadi ketika tubuh sedang melawan infeksi.

• Dada terasa nyeri juga menjadi gejala yang bisa terjadi, terutama saat batuk.

• Hidung tersumbat atau flu juga bisa menyertai ISPA.

• Kepala terasa pusing dan berat.

• Nyeri tubuh dan nyeri otot juga menjadi gejala ISPA yang umum.

• Hilangnya rasa atau bau secara tiba-tiba.

Ada berbagai jenis infeksi saluran pernapasan atas dan masing-masing bisa menimbulkan gejala yang khas dan berbeda dari yang lainnya.

Berikut gejala ISPA berdasarkan jenisnya:

1. Flu

Ada banyak virus yang bisa menyebabkan pilek. Gejalanya mungkin meliputi hidung tersumbat, sakit tenggorokan, sakit kepala, nyeri otot, batuk dan bersin, perubahan rasa dan bau, demam, serta tekanan di telinga dan wajah.

Gejalanya biasanya hilang dengan perawatan di rumah setelah 10–14 hari.

2. Sinusitis

Sinusitis termasuk infeksi saluran pernapasan atas. Ini adalah peradangan pada sinus, dan bisa terjadi akibat infeksi pada bagian lain sistem pernapasan.

Peradangan bisa menyebabkan peningkatan produksi lendir dan penyumbatan sinus, karena kesulitan mengeluarkan cairan.

Gejala sinusitis meliputi nueri di sekitar mata, pipi, atau dahi, hidung berair atau tersumbat, indra penciuman berkurang, demam, bau mulut, terjadi penekanan di sinus yang menyebabkan nyeri.

3. Faringitis

Ini adalah peradangan pada selaput lendir yang melapisi faring, atau bagian belakang tenggorokan. Beberapa gejala umum faringitis adalah tenggorokan sakit atau gatal, peradangan, demam, sulit menelan, dan sakit kepala.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini