Beranda Opini Mengenal Covid-19, SARS-CoV2 dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Mengenal Covid-19, SARS-CoV2 dan Bagaimana Cara Menghindarinya?

Ilustrasi - foto istimewa CNN Indonesia

Oleh : Anas Nasuha, Mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas Sains, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Hai teman-teman biologi, virologi, dan semuanya! Bagaimana kabarnya? Semoga dalam keadaan sehat, Oke!. Pada artikel kali ini, saya akan membahas salah satu topik yang sedang menggemparkan dunia saat ini dengan kehadirannya, yaitu Pandemi Covid-19. Apa yang kalian ketahui tentang Covid-19? Sebenarnya pandemi Covid-19 apa SARS-CoV2? Sebelumnya apakah kalian sudah tahu dengan pandemi yang saat ini terjadi? Mari kita ulas!

Ternyata, Covid-19 dengan SARS-CoV2 itu berbeda. SARS-CoV2 (Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2) merupakan jenis coronavirus yang menyebabkan penyakit Covid-19 (Coronavirus Disease-2019). Dengan kata lain, SARS-CoV2 adalah virusnya, sedangkan Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh SARS-CoV2.

Virus hanya sebuah partikel Infectious, bukan makhluk hidup. Ciri-ciri virus yaitu hanya dapat memproduksi dirinya dalam sel host, hanya memproduksi materi genetik saja, tidak memiliki sistem metabolisme, dan hanya memiliki DNA atau RNA. SARS-CoV2 ini berasal dari salah satu pasar seafod di Wuhan, Tiongkok yang terjadi tahun 2019, dan terus menyebar tanpa henti serta menyerang tanpa mengenal siapapun itu sampai sekarang. Covid-19 diduga dibawa oleh kelelawar dan hewan lainnya yang dimakan manusia hingga terjadi penularan.

Struktur SARS-CoV2 yaitu terdapat spike glycoprotein (untuk menempel pada reseptor target), materi genetik (berupa RNA), envelope (terdiri atas lipid bilayer), dan hemaglutinin. Virus ini bersifat zoonotik atau penyakitnya secara alami dapat menular dari hewan vertebrata ke manusia atau sebaliknya. Gejala-gejala yang dialami oleh seseorang yang telah terinfeksi virus SARS-CoV2 ini seperti demam selama 14 hari, infeksi saluran pernafasan disertasi batuk kering, pilek, sulit bernafas, lemas, infeksi berat (sepsis), gagal ginjal, dan mengarah pada pneumonia. Sebelum kasus tentang Covid-19 yang mendunia, terdapat juga SARS dan MERS yang sempat membuat heboh dunia. Virus SARS dan MERS juga masih berkaitan dengan Corona Virus yang sama-sama menyerang bagian pernafasan.

Dengan penyebaran virus ini yang sangat cepat, hampir seluruh negara didunia melakukan sistem lockdown untuk memutus rantai dari SARS-CoV2 ini. WHO mengonfirmasi tentang kasus dari Covid-19 dengan update per tanggal 22 April 2020, sebanyak 2.565,059 kasus positif Covid-19 dengan 177.496 jiwa meninggal akibat pandemi ini, dengan kasus tertinggi di negara Amerika Serikat dengan total positif Covid-19 yaitu 826.240 kasus. Di Indonesia sendiri, kasus aktif positif Covid-19 merupakan tertinggi di kawasan ASEAN, dengan kasus positifnya sebanyak 11.192 jiwa, 1.876 jiwa sembuh, dan 845 jiwa meninggal (update 3 Mei 2020 Kementrian Kesehatan RI). Ini merupakan persentase meninggal tertinggi di ASEAN.

Dengan banyaknya korban positif dan meninggal akibat SARS-CoV2 ini, seharusnya kita semua lebih berhati-hati dan menjaga kesehatan dengan tetap dirumah saja (karantina), kerja dirumah, dan semua aktivitas dirumah sampai kasus ini mengalami penurunan. Jika kita semua tidak menerapkan aturan yang telah berlaku dan masih melakukan aktivitas diluar rumah, sangat sulit untuk memutus rantai virus yang sangat cepat menyebar ini. Sampai saat ini, vaksin untuk penderita Covid-19 belum ditemukan atau sedang dalam tahap percobaan.

Selain tetap berada dirumah saja, terdapat langkah-langkah praktis yang dapat mencegah penyebaran Covid-19 ini, diantaranya:

a. Mencuci tangan sesering mungkin setelah keluar rumah atau menyentuh sesuatu.
b. Menghindari kerumunan atau menjaga jarak dengan orang lain sekitar 2m.
c. Tetap berdiam dirumah.
d. Menutup hidung dan mulut ketika batuk dan bersin menggunakan tisu, sapu tangan, ataupun lengan dalam baju (menerapkan etika batuk dan bersin).
e. Membersihkan permukaan benda yang sering disentuh menggunakan air, sabun, disinfektan atau antiseptik.
f. Selalu menggunakan masker apabila terpaksa harus keluar rumah.

Dengan adanya pandemi Covid-19 dan setelah mengetahui hal ini, semoga pembaca lebih sadar lagi akan pentingnya menjaga kesehatan dengan tetap berdiam diri dirumah untuk memutus rantai SARS-CoV2. Mari kita sama-sama menerapkan lockdown dan physical distancing. Stay safe, Stay healthy, and Always prayer.

(**)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini