CILEGON – Ketua DPD Golkar Cilegon, Ati Marliati secara mengejutkan menyatakan dirinya kemungkinan besar tidak akan maju dalam pencalonan Walikota Cilegon pada Pilkada 2024 mendatang.
Hal itu ia sampaikan usai kegiatan silaturahmi dan buka puasa bersama seluruh kader partai di Kantor DPD Golkar Cilegon, Kamis (4/4/2024).
“Saya katakan bahwa Golkar hari ini termasuk ibu, kemungkinan besar tidak akan maju. Saya katakan tidak akan maju,” kata Ati Marliati kepada wartawan.
Ati menyampaikan, keputusan dirinya tidak akan maju dalam pencalonan Walikota Cilegon pada Pilkada 2024 dilatarbelakangi sejumlah faktor, di antaranya partai ingin memberikan kesempatan kepada kader yang lain.
“Golkar itu memberikan ruang yang terbuka lebar, semua kader bisa. Saya memberikan ruang demokrasi ini dengan baik. Jadi gak boleh baperan,” ujarnya.
Selain memberi kesempatan kepada yang lain, alasan lainnya yang disinyalir kuat menjadi penyebab Ati tidak akan maju di Pilkada 2024 yakni keberadaan putranya, Rizki Khairul Ikhwan (Kiki) yang kini terpilih menjadi anggota DPRD Cilegon.
“Saya memberikan kesempatan karena alhamdulillah anak ibu, Kiki sudah ada di legislatif dan Ibu Amelia juga. Jadi jangan sampai misalnya ibu jadi Walikota terus anaknya ada di legislatif bagaimana nanti perimbangannya ini? Kita ingin menjadi contoh sebuah demokrasi yang baik,” ungkap Ati.
Meski begitu, keputusan siapa yang akan dicalonkan menjadi Walikota pada Pilkada 2024 nanti oleh partai berlambang pohon beringin itu masih belum ditentukan hingga Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) digelar.
“C1 (Walikota-red) belum, karena semua lagi proses penggodokan, tapi semua bisa. Itulah uniknya Golkar. Ibu dan Pak Iman memberikan kesempatan kepada semuanya,” tutup Ati. (STT/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
