Beranda Gaya Hidup Mengatasi Anak yang Kecanduan Main Ponsel

Mengatasi Anak yang Kecanduan Main Ponsel

Ilustrasi abak-anak bermain ponsel. (Foto Meta AI)

DI ERA digital saat ini, penggunaan ponsel tidak bisa dihindari, bahkan oleh anak-anak. Namun, ketika penggunaan tersebut berubah menjadi kecanduan, dampaknya bisa mengganggu perkembangan fisik, mental, dan sosial anak. Orang tua perlu menyadari tanda-tanda kecanduan dan mengambil langkah bijak untuk mengatasinya.

Kecanduan ponsel terjadi ketika anak menunjukkan ketergantungan berlebihan pada gawai untuk bermain game, menonton video, atau mengakses media sosial. Gejala yang umum termasuk sulit berhenti bermain, marah saat dilarang, mengabaikan aktivitas lain, dan berkurangnya minat terhadap dunia nyata.

 

Langkah-Langkah Mengatasi Anak yang Kecanduan Ponsel

1. Pahami Pola Penggunaan Ponsel

Langkah awal adalah memahami seberapa sering dan untuk apa anak menggunakan ponsel. Apakah untuk belajar, bermain, atau sekadar hiburan? Dengan begitu, Anda bisa menentukan batasan yang lebih tepat sasaran.

 

2. Buat Aturan yang Jelas

Terapkan batas waktu penggunaan ponsel setiap hari. Misalnya, maksimal 1-2 jam di luar waktu belajar. Tetapkan juga waktu-waktu bebas gawai, seperti saat makan, belajar, atau menjelang tidur.

 

3. Jadilah Contoh Positif

Anak-anak belajar dari orang tuanya. Jika Anda ingin anak mengurangi penggunaan ponsel, Anda pun perlu menunjukkan perilaku serupa. Hindari penggunaan ponsel secara berlebihan di depan anak.

 

4. Alihkan Perhatian Anak

Berikan alternatif kegiatan yang menarik, seperti bermain di luar rumah, membaca buku, menggambar, atau olahraga. Libatkan diri Anda dalam aktivitas ini agar anak merasa lebih tertarik.

 

5. Gunakan Teknologi untuk Mengontrol Teknologi

 

Manfaatkan aplikasi pengatur waktu seperti *Google Family Link*, *Screen Time*, atau *Digital Wellbeing* untuk mengontrol akses dan durasi pemakaian.

 

6. Bangun Komunikasi Terbuka

Ajak anak berdialog tentang alasan mereka menyukai ponsel. Dengarkan tanpa menghakimi, dan berikan penjelasan mengenai dampak negatif kecanduan gawai dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Baca Juga :  Bahaya Kecanduan Bermain Ponsel: Ancaman Serius bagi Kesehatan dan Kehidupan

 

7. Terapkan Konsekuensi yang Konsisten

Jika anak melanggar aturan, berikan konsekuensi yang sudah disepakati bersama, misalnya larangan menggunakan ponsel selama satu hari. Konsistensi akan membantu anak belajar bertanggung jawab.

 

8. Konsultasi dengan Profesional

Jika kecanduan sudah memengaruhi kesehatan fisik dan emosional anak secara serius, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog anak untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.

Tim Redaksi