Beranda Hukum Mengaku Dukun, Pria ini Tipu Warga Pandeglang Hingga Puluhan Juta

Mengaku Dukun, Pria ini Tipu Warga Pandeglang Hingga Puluhan Juta

Tersangka dukun palsu saat diamankan polisi. (IST)

PANDEGLANG – Jajaran Polsek Cadasari mengamankan seorang pria berinisial BB (29) warga asal Desa Cibunar, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor diringkus Unit Reskrim Polsek Cadasari karena diduga telah menipu seorang warga Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten hingga mengalami kerugian puluhan juta.

Pelaku mengaku kepada korban sebagai orang pintar yang bisa mengobati penyakit korban. Selain itu, pelaku juga mengaku bisa menyelesaikan hubungan keluarga korban yang sedang tidak harmonis.

“Pelaku ini mengaku sebagai orang pintar terus pura-pura mengobati korban dengan cara alternatif kaya jampe-jampe dan doa atau ruqiyah. Setelah korban menyelesaikan pengobatannya kemudian pelaku meminjam uang secara bertahap dengan berbagai alasan dan 1 unit honda Scoopy kepada korban,” kata Kapolsek Cadasari AKP Luthfi Tamimi Napitulu, Selasa (6/12/2022).

Korban yang sudah terperdaya dengan omongan pelaku akhirnya meminjamkan uang dan sepeda motor pada pelaku. Namun setelah korban mempertanyakan keberadaan sepeda motornya ternyata motor tersebut sudah digadaikan oleh pelaku.

“Korban mengaku sebelumnya tidak sadarkan diri karena dipengaruhi oleh pelaku. Total kerugian yang harus dialami korban sebesar Rp43 juta,” terangnya.

Kata Lutfi, korban yang merasa telah ditipu oleh pelaku akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cadasari. Pelaku akhirnya ditangkap pada Rabu (30/11/2022) kemarin di Kantor Desa Kaduela, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang.

“Pelaku sudah kami amankan di Mapolsek Cadasari untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku dapat terancam dengan Pasal 378 dan atau 372 KUH Pidana, dengan pidana paling lama 4 tahun kurungan penjara,” tutupnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini