SERANG – Tim dosen Bahasa Indonesia Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Indonesia (UI) Depok, melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat. Tim dosen tersebut mendatangi Kantor Desa Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
Tim Dosen Bahasa memberikan Workshop Penulisan Surat Dinas untuk para staf desa Kubang Puji. Kegiatan tersebut dilatarbelakangi masih banyaknya kesalahan dalam penulisan surat dinas. Kesalahsan bahasa secara elementer tersebut misalnya dengan menyingkat kata tertentu yang tak semestinya.
Kepala Desa Kubang Puji Ada Suhada mengapresiasi kegaiatan tersebut. Ia menilai kegiatan tersebut bermanfaat untuk para staf desa agar mampu menulis surat dinas dengan bahasa yang benar.
Ia berharap kegiatan tersebut bisa berlangsung tahun depan dengan tema yang berbeda. “Saya berharap kegiatan tidak selesai sampai di sini, kami berterima kasih kepada tim dosen Politeknik Negeri Jakarta telah mengadakan kegiatan pengabdian ini di tempat kami,” kata Ada Suhada, Jumat (15/11/2019).
Minto Rahayu, S.S., M.Si., selaku Ketua Pengabdian Tim Dosen sekaligus narasumber workshop mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan ajang silaturrahmi antara Politeknik Negeri Jakarta dan masyarakat Kubang Puji, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
“Kami berharap agar para dosen di Politeknik Negeri Jakarta, khususnya tim dosen Bahasa Indonesia agar memperbanyak pengalaman terkait kegiatan di masyarakat, agar terjadi sinergitas antara perguruan tinggi dan masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut berlangsung sehari. Peserta yang terdiri dari staf desa, mahasiswa sekitar, dan pelajar mengikuti dengan antusias. Seluruh peserta yang berjumlah 20 orang tersebut dibekali dengan materi seputar surat menyurat, dan kemudian mereka mempraktikan langsung pembuatan surat.
Teguh Riyadi, salah satu peserta kegiatan mengaku senang dan terbantu dengan adanya kegiatan tersebut, karena bisa membantu membuat surat dinas yang benar sesuai kaidah Bahasa Indonesia. (Asep Yana Yusyama/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
