TANGSEL – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo menghadiri acara ulang tahun Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) di yayasan Bahrul Ulum, Jalan Kali Baru, Kelurahan Parigi Baru, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Selasa (17/9/2019).
Kepada wartawan, Tjahjo mengungkapkan, selama 4 tahun target Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Nawacitanya, telah selesai membangun 11 perbatasan dengan segala fasilitasnya termasuk pasar, asrama, puskesmas, sekolah, dan telekomunikasi.
“Ini selama 4 tahun sudah menyelesaikan wilayah perbatasan. Tapi masih ada 7 perbatasan lagi di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, yang masih dalam tahap pembangunan. Sekarang itu cuma ada posnya saja, tapi yang lain sudah ada tugu dan bangunan perbatasannya, seperti di Kalbar, NTT, sampai Papua ada semua,” terang Tjahjo.
Menurut Tjahjo, pembangunan perbatasan tersebut meliputi infrastruktur, jalan lintasn, kebutuhan-kebutuhan TNI yang menjaga, puskesmas, puskesmas pembantu, rumah sakit rujukan, polsek dan koramilnya.
Lanjut Tjahjo, tugas BNPP itu hanya mengkoordinasikan 17 kementerian, dimana Menkopolhukam jadi pengarahnya dan sementara Mendagri hanya mengkoordinasikan layaknya Bappenas.
“Target sudah selesai semua, tinggal kita merawat menjaga supaya wilayah perbatasan itu pertumbuhan ekonominya jalan, perdagangannya jalan, kemudian semua elemen masyarakat terkait ikut menjaga sesuai dengan aturan yang ada, mulai dari bea cukainya, arus barang masuk, perdagangannya, imigrasinya juga harus ketat,” ungkapnya.
“Ini demi menjaga kedaulatan kita saja dan yang terpenting mempercepat kesejahteraan masyarakat yang ada di perbatasan,” tutupnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
