Memajukan Riset Biofarma dan Pengobatan Presisi, Biognosys dan Alamar Biosciences Jalin Kemitraan Strategis

SERANG – Biognosys, pemimpin global dalam proteomik berbasis spektrometri massa, dan Alamar Biosciences, Inc., perusahaan yang mendukung proteomik presisi untuk memungkinkan deteksi penyakit secepatnya, dengan bangga mengumumkan kemitraan strategis yang bertujuan untuk memajukan penemuan ilmiah di bidang biomarker proteomik biofluida.

Kolaborasi ini menyatukan keahlian Biognosys dalam penemuan tidak bias melalui data-independent acquisition – mass spectrometry (DIA-MS) dan imunoasai Alamar yang canggih. Pendekatan terintegrasi ini meningkatkan pemahaman kami tentang biomarker dengan cara menggabungkan proteomik penemuan DIA-MS yang mendalam dan tidak bias dengan asai NULISA mid- dan high-plex yang sangat spesifik dan ultra-sensitif untuk protein dengan kelimpahan rendah seperti sitokin, kemokin, dan biomarker protein penyakit yang penting dari plasma.

Dalam sesi Industry Spotlight Theater yang diselenggarakan oleh Alamar di Pertemuan Tahunan American Society for Cancer Research (AACR) 2024 di San Diego pada tanggal 9 April pukul 12.30 zona waktu PT, sejumlah perusahaan akan bersama-sama mempresentasikan data dari studi kolaboratif yang terfokus pada Kanker Paru Non-Sel Kecil (NSCLC).

Dalam studi ini, sampel plasma dari kelompok pasien NSCLC dianalisis dengan menggunakan platform penemuan tidak bias Biognosys TrueDiscovery® dan NULISAseq™ Inflammation Panel 250 dari Alamar. Hasil temuan menunjukkan kelayakan analisis yang terintegrasi dan menyoroti data yang saling melengkapi yang berasal dari spektrometri massa dan asai berbasis afinitas dalam plasma.

Biognosys dan Alamar yang mengembangkan studi bukti konsep (PoC) yang sukses ini berencana untuk lebih lanjut berkolaborasi baik secara komersial dan ilmiah sebagai bagian dari kemitraan strategis mereka.

NULISA Assay Services: Biognosys akan menawarkan asai NULISA dari fasilitas canggih di Swiss untuk sitokin, kemokin yang sebelumnya sulit diukur, serta marker khusus penyakit tertentu lainnya yang penting dari plasma dan biofluida.

Asai dengan senstivitas ultra-tinggi ini memungkinkan pengukuran presisi pada protein dengan kelimpahan yang rendah sehingga memberikan informasi berharga tentang proses biologis yang kompleks kepada peneliti. Asai ini melengkapi analisis DIA-MS yang tidak bias pada ribuan protein plasma untuk menjelaskan respons sistemik pada inang, dan inflamasi atau perubahan pelipatan protein terkait penyakit lainnya.

Kolaborasi Riset: Biognosys dan Alamar akan memulai inisiatif riset gabungan untuk mengeksplorasi biologi plasma. Dengan memanfaatkan metode penemuan yang tidak bias dari Biognosys serta asai Alamar dengan sensitivitas yang ultra-tinggi, tim berusaha mengungkap mekanisme biologis penyakit dengan menyediakan gambaran yang lengkap tentang proteome plasma sehingga memungkinkan untuk pertama kalinya pada dasarnya pencakupan rangkaian kelimpahan protein yang dinamis dan menyeluruh pada plasma.

Oliver Rinner, Ph.D., Pendiri dan CEO of Biognosys, mengungkapkan antusiasmenya tentang kolaborasi ini: “Kami bersemangat untuk bekerja sama dengan Alamar guna memajukan riset proteomik. Usaha gabungan kami akan membuka jalan bagi terobosan dalam biologi plasma dengan menganalisis secara tidak bias lebih dari 5.000 protein bersama dengan panel ratusan sitokin yang memiliki karakteristik khusus dan protein dengan kelimpahan rendah bernilai tinggi lainnya yang menggunakan asai NULISA yang sangat spesifik. Melalui pendekatan ini, kami menargetkan untuk mencakup seluruh rangkaian protein plasma yang dinamis dan menyeluruh,”

“Kami senang dapat bermitra dengan Biognosys untuk menyediakan komunitas riset akses yang diperluas ke informasi berharga tentang proteomik mulai dari tahap penemuan hingga riset klinis,” ujar Yuling Luo, Ketua, Pendiri, dan CEO of Alamar.

Biognosys adalah penyedia layanan proteomik spektrometri massa tingkat lanjut terkemuka untuk para peneliti di seluruh dunia. “Dan kami berharap dapat menambahkan imunoasai multiplex yang tinggi dengan sensitivitas tinggi ke penawaran proteomik plasma mereka,” ujarnya.

Kemitraan ini menekankan komitmen kedua perusahaan terhadap keunggulan ilmiah dan visi bersama untuk memajukan pengobatan presisi melalui teknologi yang inovatif.

(Red)