Momen lebaran biasanya banyak tersaji berbagai macam hidangan manis. Terkait hal tersebut ingat jangan kalap mencoba berbagai macam hidangan, lebih banyak mengonsumsi minuman manis daripada air putih.
dr Titi Sekarindah, MS, SpGK, pakar gizi Rumah Sakit Pusat Pertamina mengatakan, terutama bagi orang yang sudah punya diabetes, konsumsi hidangan seperti sirop sebaiknya tidak lebih dari satu gelas. Sisanya bila masih merasa haus maka lebih baik minum air putih.
Konsumsi makanan atau minuman manis yang berlebihan saat merayakan lebaran disebut jadi salah satu alasan kenapa berat badan bisa naik drastis. Asupan kalori yang tinggi dari gula akan diubah menjadi lemak.
Menurut dr Nany Leksokumoro, MS, SpGK, dari Omni Hospital banyak orang sakit karena sistem metabolisme yang turun saat puasa belum siap untuk menerima langsung banyak makanan ketika lebaran tiba.
“Karena pada waktu puasa kan menurunkan metabolisme tubuh. Saat metabolisme turun, setelah itu minum gula-gula yang manis-manis gitu. Metabolisme turun, sedangkan kita kelebihan kalori jadinya kelebihan itu jadi lemak, istilahnya over feeding. Oleh karena itu bisa saja dalam waktu dua tiga hari berat badan langsung naik,” kata dr Nany dilansir detik.com.
“Jumlahnya ya sedikit-sedikit saja, yang penting sudah nyobain. Misalnya sirop, jangan aji mumpung minum sirop terus apalagi kan kalau Lebaran kita keliling-keliling itu,” pungkasnya. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
