SERANG – Gunung Anak Krakatau banyak mengalami perubahan pasca meletus pada 22 Desember 2018 lalu. Saat ini tinggi Gunung Anak Krakatau hanya 110 meter yang sebelumnya 338 meter.
Itu diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Dalam Instagramnya, Sutopo juga memperlihatkan gambar kondisi Gunung Anak Krakatau yang diambil menggunakan drone oleh @EarthUncutTV.
Inilah kondisi Gunung Anak Krakatau yang didokumentasikan dengam drone oleh @EarthUncutTV pada 11/1/2019. Tubuh Gunung Anak Krakatau telah berubah drastis pasca longsor dan letusan pada akhir tahun 2018.
.
Tinggi Gunung Anak Krakatau saat hanya 110 meter. Sebelumnya 338 meter. Warna air laut yang orange kecoklatan adalah hidrosida besi (FeOH3) yang mengandung zat besi tinggi yang keluar dari kawah dan larut ke dalam air laut.
.
Fenomena ini hanya sementara. Lama-lama zat besi akan larut dan air laut kembali jernih. Aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau terus menunjukkan adalah penurunan. Status tetap Siaga (level 3). (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
