Matthayom Watnairong School Teken MoU dengan YPI Serang

SERANG – Sekolah negeri Thailand Matthayom Watnairong School meminta fasilitas Indonesia Corner kepada Yayasan Pendidikan Informatika(YPI) Kota Serang. Tujuannya memudahkan para pelajar dan guru Thailand mengenali perkembangan budaya dan pendidikan yang ada Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kerjasama dan Hubungan Internasional YPI Nurul Fariq usai YPI melakukan Memorandum off Understanding (MoU) dengan Matthayom Watnairing School di GOR SMK Informatika Kota Serang, Rabu (6/11/2019).

“Ini merupakan rencana jangka panjang antara YPI dengan Matthayom Watnairong School,” ujarnya.

Ia mengatakan sekolah bertaraf Internasional tersebut sudah memiliki Japan Corner, English Corner dan negara lainnya. Sementara Indonesia Corner belum ada padahal Matthayom Watnairing School sudah bekerja sama dengan sekolah-sekolah lain di Indonesia. Maka pihaknya akan mengupayakan permintaan mereka.

“Jadi kami harap pemerintah daerah juga bisa mendukung YPI. Sehingga sekolah di Thailand lebih mudah mengakses tentang Indonesia, terutama soal budaya Banten,” katanya.

Dikatakan Fariq, selain Indonesia Corner, mereka juga akan mengupayakan Thailand Corner berada di YPI. Kemudian selama lima tahun kedepan, pihaknya akan melakukan pertukaran pelajar, pertukaran guru, pertukaran budaya, konferensi dan kegiatan seminar.

“Kami harap kerja sama ini dapat meningkatkan mutu SDM para pelajar dan guru di sini, sehingga kerjasama ini akan berjalan baik untuk kedua negara,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Yayasan pendidikan informatika Mulya R. Rachmatoellah berharap dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan 5.0, kerjasama tersebut dapat meningkatkan semangat dan keakraban hubungan antar kedua institusi. Sehingga dapat berkontribusi di kancah internasional maupun regional.

“Sebagai insan pembelajar baik kita sebagai guru dan siswa teruslah mengembangkan potensi yang dimiliki untuk kemaslahatan hidup baik untuk diri, keluarga dan negara bahkan seluruh umat manusia. Dan lebih jauh lagi ikut berperan aktif peduli terhadap persoalan kemanusiaan di tingkat ASEAN dan juga ikut memelihara dinamika budaya antar negara serta saling menghormati dan bersinergi dalam hal pembangunan manusia,” ucapnya dari Rusia yang sedang mengikuti agenda bersama dubes RI di Rusia bahas peluang Ekonomi Indonesia di Rusia. 1-9 Novemver 2019 melalui pesan WhatsApp.

(Dhe/Red)