Beranda Gaya Hidup Mata Kedutan Tanda Ada yang Kangen? Ternyata Ini Penyebabnya!

Mata Kedutan Tanda Ada yang Kangen? Ternyata Ini Penyebabnya!

Ilustrasi - foto istimewa balanganews.com

Mata kedutan memang menyebalkan dan mengganggu, namun kondisi ini tidak menyakitkan dan sangat jarang berarti keadaan yang serius.

Tak jarang juga mata kedutan konon katanya ada yang kangen. Apa iya?

Menurut Donny Suh, MD, profesor di Truhlsen Eye Institute of the University of Nebraska Medical Center di Omaha, pada dasarnya kedutan hanyalah stimulasi berlebihan dari otot mata.

Stimulasi yang berlebihan ini menyebabkan kontraksi otot tanda sadar, yang berbentuk kedutan di kelopak mata.

Ada beberapa kondisi yang memicunya, seperti mata kering, penyakit autoimun, penuaan, obat-obatan (antihistamin, antidepresan, dan dekongestan hidung).

Atau kondisi mata seperti glaukoma, blefaritis (radang kelopak mata), uveitis atau abrasi kornea. Kondisi yang paling sering menyebabkan mata kedutan adalah stres dan kurang tidur. Kemudian mengkonsumsi terlalu banyak kafein, alkohol atau nikotin juga bisa membuat matamu ‘berdisko’.

“Kedutan umumnya tidak serius dan tidak bertahan lama. Masalahnya adalah sekali kamu kedutan, kadang bisa menimbulkan lingkaran setan (karena menyebabkan rasa cemas, yang mencegahnya cepat hilang),” imbuh Dr Suh, dikutip dari detik.com.

Jika kedutan terjadi dalam jangka waktu yang lama atau membuat pandangan mata berbayang, bentuk pupil yang tidak biasa atau ada kontraksi wajah selain kelopak mata, Dr Suh menyarankan untuk segera memeriksakan ke dokter mata. Karena bisa jadi tanda awal dari kondisi yang lebih serius seperti Bell’s palsy, multiple sclerosis (MS), atau sindrom Tourette.

Mengubah gaya hidup juga kadang bisa mengatasinya, namun akan sangat lebih membantu jika bisa menyoroti penyebab pastinya. Jika misalnya kamu mencurigai rasa lelah atau stres yang menjadi pelakunya, maka tidurlah yang cukup atau coba teknik relaksasi.

Kemudian batasi konsumsi kafein, alkohol, dan rokok. Jika penyebabnya adalah mata kering, kamu bisa memberi air mata buatan tetes untuk mengobatinya. Dr Suh juga menekankan pentingnya membatasi waktu untuk melihat gadget, setidaknya istirahatlah tiap 10 menit untuk merilekskan otot mata, dengan menutup mata lalu melihat objek yang jauh.

“Cuma butuh 10 sampai 15 detik, jadi nggak bisa lagi beralasan nggak ada waktu,” pungkas Dr Suh. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini