SERANG – Pasangan calon (paslon) Walikota-Wakil Walikota Cilegon, Iye Iman Rohiman-Awab menilai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon mencapai Rp2 triliun. Namun, angka tersebut berbanding terbalik dengan kondisi masyarakatnya yang belum sejahtera.
“Apalagi Cilegon daerahnya kecil dengan DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebanyak 295 ribuan dan luas wilayah 197 kilometer. Dengan adanya industri padat modal yang menghasilkan PAD Rp2 triliun, artinya harusnya masyarakat Cilegon sudah sejahtera, tapi yang terjadi ini kan belum,” ujar Iye usai menerima Surat Keputusan (SK) dukungan DPP PPP di Sekretariat DPW PPP Banten, Ciracas, Kota Serang, Minggu (12/7/2020).
Oleh karena itu, Iye berjanji memberikan sebuah perubahan demi kesejahteraan masyarakat Kota Cilegon.
“Saya dan wakil saya Pak Awab sudah diskusi, bagaimana meningkatkan pembangunan Kota Cilegon. Makanya harus ada satu perbaikan. Karena itu saya berani nyalon. Apalagi kami mantan kepala desa, dan juga pernah di legislatif dua periode. Kami putra daerah dan lebih paham dengan kondisi daerah. Dan Apa yang menjadi masalah di Cilegon semoga bisa diselesaikan Iye-Awab,” katanya.
Pasangan tersebut diketahui sudah mengantongi dukungan lainnya dari PAN dan Demokrat. Dukungan dari PPP dengan dua kursi di parlemen ini, melengkapi syarat minimal 8 kursi untuk melenggang ke pendaftaran di KPU. Lebih jauh Iye juga memberikan apresiasi kepada DPP dan DPW PPP yang telah memberikan dukungan untuk bisa mengikuti kontestasi Pilkada di Kota Cilegon.
“PPP telah memberikan kepercayaan. Dan kita mempunyai tanggungjawab dalam meningkatkan perolehan suara. Mari kita berjuang, untuk mewujudkan pembangunan yang berpihak pada rakyat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, berdasarkan surat keputusan (SK) Nomor 546/SK/DPP/c/7/2020 DPP PPP memutuskan mendukung paslon Walikota-Wakil Walikota Cilegon Iye Iman Rohiman-Awab maju dalam kontestasi pilkada serentak Kota Cilegon 2020.
(Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
