.
SERANG – Bulan depan diperkirakan memasuki musim hujan. Badan Penanggulangan Bencana Bencana (BPBD) Kabupaten Serang bakal siaga 24 jam untuk mengantisipasi kemungkinan adanya bencana banjir dan sebagainya pada musim hujan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, pihaknya sudah siap untuk mengantisipasi dan menangani ketika terjadi bencana di daerahnya. Pihaknya juga sudah melakukan persiapan-persiapan penanganan bencana.
“Kita sudah persiapkan sesuatu dari awal. Personal sudah siap, kegiatan sudah, Pusdalop dengan personilnya ada. Jadi BPBD sudah menyiapkan anggarannya sejak awal,” ucap Nana, Rabu (31/10/2018).
Nana mengaku, BPBD juga terus melakukan pelatihan anggota dalam penanganan dan penanggulangan bencana. “Komunikasi informasi diperluas, data informasi diperbanyak, sistem pengendali informasi dikoordinasikan itu kan persiapan,” katanya
Sedangkan untuk anggaran, BPBD Kabupaten Serang sudah ada anggarannya, itu pun sudah dicairkan pada anggaran awal tahun 2018. “Anggaran di awal tahun. Untuk titik khusus saat penghujan, kita ada pusdalop pusat informasi, ini kan bencana banjir dan sebagainya sudah biasa di jalur-jalur banjir, kesiapan kita kan kedaruratan, mitigasi dan relawan sudah disiapkan. Sistem komunikasi dan informasi sudah disiapkan, terjadi banjir bergerak, apa yang akan dilakukan harus kita lakukan sudah disiapkan. Semua BPBD sudah mempersiapkan diri untuk bencana-bencana lainnya,” jelasnya
Di tempat sama, Petugas Operator Pusdalop Kabupaten Serang Sahadat menambahkan, daerah yang sering terjadi banjir saat musim hujan adalah daerah Padarincang dan ada beberapa daerah di Kabupaten Serang. Menurutnya, bencana ini tidak bisa diprediksi karena meski daerah yang tidak rawan banjir, pada musim hujan terjadi banjir. “BPBD sudah mempersiapkan peralatan, pesonil dan SDM untuk mengatasi bencana banjir, longsor atau pun angin kencang. Sedangkan untuk saat ini seperti banjir tidak bisa diprediski, bisa jadi daerah yang tidak biasa seperti Margagiri di Bojonegara, hujan turun tiba-tiba lalu banjir, tergantung intensitas hujan. Namun daerah khusus biasa banjir ada di Sungai Citasuk Padarincang,” katanya
Sedangkan untuk wilayah rawan longsor, kata Sahadat, ada di wilayah Mancak, Padarincang dan Cinangka. “Daerah ini juga sering longsor,” tandasnya. (ink/red)
