Masuki Musim Hujan, BPBD Pandeglang Imbau Masyarakat Waspada

PANDEGLANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mengimbau masyarakat Pandeglang untuk waspada terhadap kemungkinan bencana banjir, terutama daerah-daerah yang rawan dan biasa terjadi banjir.

Kasi Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Pandeglang, Emil Salim menyampaikan musim hujan yang mulai terjadi di Pandeglang mengharuskan masyarakat waspada dan mempersiapkan diri apabila terjadi musibah banjir dan bencana lainnya.

“Kami harapkan warga senantiasa waspada menjaga kemungkinan yang akan terjadi, khususnya di awal musim hujan ini,” kata Emil saat dihubungi BantenNews.co.id, Sabtu (3/10/2020).

Oleh sebab itu, Emil menyarankan supaya masyarakat lebih menguatkan koordinasi dengan pemerintah setempat baik RT/RW, pihak desa dan seluruh elemen terkait agar ketika terjadi bencana pemerintah cepat tanggap menanggulanginya.

“Masyarakat juga harus bersama-sama menguatkan peningkatan kapasitas, sehingga ketika terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor dan lain-lain sudah bisa melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing,” sarannya.

Menurutnya, musibah banjir merupakan siklus tahunan yang sudah biasa terjadi di Pandeglang sehingga masyarakat sudah mengerti dan mengetahui tanda-tanda jika akan terjadi banjir. Selain itu, mitigasi dan persiapan juga sangat penting dilakukan sebelum terjadi bencana.

“Sebelumnya masyarakat bisa memitigasi atau memetakan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi karena banjir merupakan siklus sehingga masyarakat sudah paham apa saja yang harus dipersiapkan,” ujarnya.

Senada dengan BPBD, Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pandeglang, Ade Mulyana juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan langkah pencegahan sebelum terjadi bencana.

“Untuk meminimalisir banjir masyarakat harus meningkatkan gotong royong membersihkan lingkungan seperti membersihkan gorong-gorong, selokan dan saluran air. Terus kalau ada petir tolong matikan handphone dan televisi juga,” pesannya. (Med/Red)