Beranda Pemerintahan Masalah Sampah di Pandeglang Diklaim Bisa Ditangani dengan Solusi Sistem 3R

Masalah Sampah di Pandeglang Diklaim Bisa Ditangani dengan Solusi Sistem 3R

Pelatihan pengelolaan sampah bagi para KMSB (Kelompok Masyarakat Siaga Bencana) dengan metode 3R - foto istimewa

PANDEGLANG – Masalah persampahan merupakan masalah serius di Indonesia, bahkan di tiap daerah, karena akan berdampak pada masalah sosial, ekonomi dan budaya.

Dan hampir di semua daerah di Indonesia mengalami kendala dalam mengolah sampah. Hal ini terjadi karena keterbatasan dari luas dan jumlah pengolahan TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Mengatasi permasalahan tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pandeglang mengadakan Pelatihan pengelolaan sampah bagi para KMSB (Kelompok Masyarakat Siaga Bencana) dengan metode 3R, di Aula Restoran Saung Banyu Djawi, Cikupa, Pandeglang, Kamis (8/11/2019).

Kabid Fisik Prasarana Bappeda Pandeglang, Devi Aninda Deviana menjelaskan dalam pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta untuk melakukan kegiatan pengelolaan sampah pilah 3R.

“Penerapan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar kita yang murah dan mudah untuk dilakukan di samping mengolah sampah menjadi kompos atau meanfaatkan sampah menjadi sumber listrik (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah). Selain itu, penerapan 3R ini juga dapat dilakukan oleh setiap orang dalam kegiatan sehari-hari,”

“3R terdiri dari Reuse, Reduce, dan Recycle. Reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Dan Recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat,” ujarnya melalui siaran tertulis, Jumat (9/11/2019).

Masih kata Devi, jumlah peserta pelatihan ini sebanyak 50 orang KMSB (Kelompok Masyarakat Siaga Bencana).

“Jumlahnya 50 orang para KMSB, untuk 5 kecamatan terdekat kota pandeglang. Masing-masing perwakilan 5 orang perwakilan dari 10 kelurahan/desa,” tutupnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini