Beberapa pebalap Honda, termasuk Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, dalam kondisi kurang fit jelang MotoGP 2019. Pabrikan Jepang itu dalam situasi sulit.
Dua rider Repsol Honda, Marquez dan Lorenzo, dalam kondisi tidak fit jelang musim balap 2019 bergulir. Marquez baru sembuh dari cedera bahu, sementara Lorenzo juga baru menjalani operasi akibat cedera pergelangan tangan.
Selain dua rider utamanya, pebalap tim satelit Honda juga dalam kondisi tidak sempurna. Cal Crutchlow, yang membalap untuk LCR Honda, mengalami masalah pada pergelangan kakinya yang didapat di seri MotoGP Australia 2018.
Imbasnya, Honda pun tak maksimal dalam tes MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 6-8 Februari kemarin. Marquez menempati posisi kedelapan, Crutchlow di tempat kelima, dan Lorenzo masih belum turun memacu RC213V.
Direktur Honda Racing Corporation (HRC), Tetsuhiro Kuwata, mengakui Honda dalam situasi sulit. Kendati begitu, dia cukup puas dengan hasil tes di Sepang.
“Tentunya itu situasi yang sulit. Marc tak dalam kondisi 100 persen, Cal juga tak dalam kondisi 100 persen,” kata Kuwata dalam wawancara di acara Repsol Honda Team Visit Indonesia 2019 di Bandung, Jawa Barat seperti dikutip dari detik.com.
“Tapi seperti dibilang Marc, musim ini akan dimulai dari balapan di Qatar, kami tak perlu berpacu di Sepang saat ini. Yang penting buat kami sekarang adalah pengembangan motor, menentukan spesifikasi mesin karena akan menjadi lebih rumit menjelang balapan di Qatar.”
“Dari tes kami mendapatkan informasi mengenai banyak hal, banyak melakukan percobaan, mengenai motor, mengenai Marc-Cal,dan juga Sepang. Jadi, kami puas dengan hasil tes.”
“Sekarang kami fokus pada tes berikutnya untuk meningkatkan performa motor menyambut Qatar dan saya juga kami harus melakukan yang terbaik agar mendapatkan motor yang kompetitif untuk balapan di Qatar,” dia menambahkan. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
