
LEBAK – Video viral di media sosial memperlihatkan oknum yang diduga preman melakukan pungutan liar (Pungli) dengan meminta uang di pertigaan Simpang Ciawi, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten, kepada wisatawan yang akan berwisata ke kawasan wisata Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak.
Wisatawan dari berbagai daerah baik dari wilayah Jawa Barat maupun dari wilayah Jabodetabek yang menggunakan akses jalan Pelabuhan Ratu melalui jalur simpang Ciawi menuju arah Sawarna, kerap dijaga oleh oknum warga dan meminta sejumlah uang kepada pengguna kendaraan.
Budi, salah seorang wisatawan asal Bogor mengatakan, dirinya pernah menjadi korban Pungli dicegat oleh oknum warga dan meminta uang sebesar Rp5.000 dengan alasan untuk biaya parkir.
“Saya sudah beberapa kali berkunjung ke Sawarna di simpangan itu pasti ada oknum warga yang meminta uang 5 ribu rupiah. Hampir semua wisatawan yang melintasi pertigaan tersebut diberhentikan dan dipintai uang,” kata Budi, Minggu (8/6/2025).
Sementara itu, tokoh masyarakat Bayah Erwin Komara Sukma menyayangkan dengan adanya oknum warga yang meminta uang kepada wisatawan yang akan berkunjung ke Pantai Sawarna.
“Ini adalah Pungli. Dengan adanya Pungli di simpang Ciawi tersebut membuat wisatawan kapok untuk datang ke Sawarna dan sekitarnya,” ucap Erwin saat dihubungi.
Ia mengungkapkan, keberadaan oknum warga yang mengatasnamakan warga tersebut tentunya sangat meresahkan para wisatawan yang akan berkunjung ke Sawarna.
“Saya meminta agar pihak Kepolisian bisa membangun Pos Polisi di Simpang Ciawi yang dijaga oleh petugas agar bisa meminimalisir adanya pungli,” ujarnya.
Ia berharap, agar Polres Lebak bisa melakukan tindakan yang tegas apalagi sekarang sedang di lakukan pemberantasan preman-preman pelaku pungli.
“Jika perlu tindak tegas dan proses hukum termasuk dalangnya, jika hanya sekedar buat pernyataan tidak akan pernah kapok,” ucapnya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo