PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bersama Kepolisian Resor (Polres) Pandeglang tandatangani kerjasama penanganan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Salah satu isi kerjasama yang dijalin yakni pemberantasan peredaran narkoba di Pandeglang.
Dalam kerjasama tersebut ada empat program yaitu kampung bebas narkoba, lomba problem solving, Babinkantibmas terbaik, dan lomba manajemen citra media, sebagai pilot projek adalah Kelurahan Juhut, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang.
Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, saat ini peredaran narkoba di Kabupaten Pandeglang sudah sangat mengkhawatirkan sehingga harus ada langkah pasti dalam upaya pemberantasan narkoba salah satunya dibentuk kampung anti narkoba.
“Sekarang kita tandatangan Memorandum of Understanding (MoU). Kami harap masyarakat kami dijauhkan dari penyalahgunaan narkoba. Ini ancaman yang besar yang harus diantisipasi,” kata Irna saat melakukan penandatanganan MoU di Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat (11/8/2023).
Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah menyampaikan, penyebar luasan narkoba saat ini sangat masif. Bahkan kata Kapolres pengedar sudah menentukan titik koordinat dalam melakukan transaksi narkoba.
“Mereka sulit kita antisipasi, sekarang modusnya di titik kordinat jadi yang tertangkap hanya barangnya saja,” terangnya.
Sementara itu, Lurah Juhut, M Syahrul menambahkan, dengan menjadi projek desa bebas narkoba pihaknya akan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak agar daerahnya bebas dari peredaran narkoba.
“Kita akan ajak kerjasama RT, RW, tokoh masyarakat dan linmas untuk bersama-sama mengantisipasi, dengan kerjasama ini pelaku akan tergambarkan,” tambahnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
