Beranda Peristiwa Marak Kecelakaan, Warga Minta Truk di Jalan Kramatwatu Dibatasi

Marak Kecelakaan, Warga Minta Truk di Jalan Kramatwatu Dibatasi

Truk melintas di Jalan Kramatwatu atau Jalan Raya Cilegon-Serang - (Foto Usman Temposo/BantenNews.co.id)

SERANG – Maraknya truk yang beroperasi di Jalan Raya Cilegon-Serang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang dikeluhkan warga sekitar. Ini lantaran operasional truk muatan besar tersebut beroperasi selama 24 jam tanpa henti.

Warga meminta operasi truk dibatasi. Sebab, selain membuat jalan rusak juga sering jadi penyebab kecelakaan. Warga juga meminta truk operasinya dipindahkan ke Jalan Tol Tangerang-Merak.

“Mau siang atau malem terus truk tanah dan industri terus melintas, gak pernah libur. Kalau bawa motor juga ngeri,” ujar Buchori (35), Kamis (2/5/2019).

Dia menuturkan truk yang melintas di Jalan Cilegon-Serang bertonase besar. Sehingga membuat jalan rusak.

“Jalan banyak yang bergelombang bekas dilintasi truk besar. Bahkan jalan beton juga hancur. Soalnya muatannya banyak yang overload,” katanya.

Senada dikatakan Sofi (37) warga lainnya. Dia berharap operasi truk yang melintas di Jalan Cilegon-Serang dibatasi. Itu supaya warga nyaman saat berkendara.

“Truk jangan melintas kalau siang, soalnya bahaya sekali. Truk juga sering terjadi kecelakaan gara-gara bawa motor gagal nyalip. Kalau mau melintas malem aja di atas jam 12 malem,” Katanya.

Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim juga menyoroti buruknya jalan Raya Cilegon-Serang. Pria yang akrab disapa WH itu mengaku sering mendapatkan keluhan dari masyarakat. Sebab, di jalan sekitar sering terjadi kecelakaan.

Dia mengaku terkait keluhan masyarakat tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menaungi jalan raya Cilegon-Serang, jalan nasional yang dikeluhkan warga.

“Banyak keluhan dan korban kecelakaan akibat jalan rusak di ruas jalan nasional Serang-Cilegon. Langsung berkoordinasi dengan pihak Kementerian PUPR yang mempunyai kewenangan anggaran jalan nasional tersebut,” ujar WH dikutip melalui statusnya di Facebook, Sabtu (27/4/2019) lalu.

Dia menyatakan koordinasinya dengan PUPR mendapatkan respon. Sehingga jalan Raya Serang-Cilegon dilakukan perbaikan. “Alhamdulillah telah direspon dan langsung melakukan pembangunan,” tambahnya. (Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News