Mantan Walikota Cilegon Nyalon Ketua KONI Banten

SERANG – Mantan Walikota Cilegon, Edi Ariadi ikut ambil bagian pada kontestasi Ketua KONI Banten 2021-2025. Keinginan Edi ditandai dengan pengambilan formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua KONI Banten, di Sekretariat KONI Banten, Rabu (27/10/2021) siang.

Edi Ariadi datang ke KONI Banten sekitar pukul 13.25 WIB, didampingi beberapa pengurus olahraga. Kedatangannya diterima Ketua Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP) Koswara dan anggota TPP Yosa Sayata.

Di depan TPP, Edi Ariadi mengatakan dirinya ingin menyalonkan diri menjadi Ketua KONI Banten sehubungan telah berakhirnya kepemimpinan periode 2017-2021 serta telah dibukanya proses pendaftaran.

“Ya kebetulan Ibu Rumiah kan sudah mau habis juga kepengurusannya dan sudah ada pembukaan pendaftaran juga, jadi saya memberanikan diri mencalonkan,” katanya.

Ia mengatakan, keinginan menjadi Ketua KONI Banten muncul karena dunia olahraga memang bukan hal baru baginya.

“Terus terang olahraga bagian hidup saya. Saya pernah menjadi Ketua KONI Cilegon dan pernah jadi pengurus PSSI Banten. Sampai sekarang juga masih olahraga, minimal gowes,” ujarnya saat ditemui usai mengambil formulir pendaftaran.

Bahkan, kata Mantan Walikota Cilegon itu, di belakang rumahnya pun ada lapangan tenis yang sering digunakan bersama teman-temannya. Ia juga mempersilakan jika sarana itu dipakai untuk membantu perkembangan olahraga tenis di Banten.

Bicara soal dukungan, Edi Ariadi enggan menjawab rinci. Ia hanya memastikan jika jumlah minimal yang disyaratkan TPP sudah terpenuhi.

“Yang jelas saya beranikan mendaftar itu karena modal minimal 20 pemilik suara itu sudah saya penuhi,” tutur Edi

Sementara itu, Ketua TPP Balon Ketua KONI Banten, Koswara Purwasasmita mengatakan sudah ada tiga orang yang mengambil formulir pencalonan.

“Tapi keseriusan yang mengambil formulir akan terlihat jelas saat deadline pengembalian formulir tanggal 30 Oktober mendatang,” tutur Koswara.

Ia mengatakan pihak Tim Penjaringan akan terus menunggu siapapun yang ingin mengambil formulir hingga penutupan. Setelah ditutup, berkas para Balon nantinya akan diverifikasi terlebih dahulu. Minimal mereka harus memiliki 20 dukungan dari pemilik suara di Musprov KONI Banten, dari total 70-an pemilik suara.

(Ink/Red)