Beranda Hukum Mantan Walikota Cilegon Edi Ariadi Diperiksa Polda Banten

Mantan Walikota Cilegon Edi Ariadi Diperiksa Polda Banten

Edi Ariadi.

SERANG – Penyidik Direskrimsus Polda Banten memeriksa mantan Walikota Cilegon, Edi Ariadi. Edi diperiksa terkait kasus  korupsi proyek akses Pelabuhan Warnasari tahap II.

Edi diperiksa pada Rabu (22/5/2024) lalu. Ia diperiksa sebagai saksi dan merupakan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya.

“Iya (Edi diperiksa),” kata Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Banten, AKBP Ade Papa Rihi kepada Bantennews melalui pesan Whatsapp.

Saat ditanya lebih lanjut mengenai apakah akan segera ada penetapan tersangka baru serta dugaan sejauh mana peran Edi dalam kasus tersebut Ade enggan menjawab.

“Ya nanti ya. Masih berproses. Kalau nanti sudah lengkap pemeriksaannya baru akan kami rilis ya,” lanjutnya.

Sebelumnya Polda Banten telah menetapkan mantan Direktur Operasional (Dirops) PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM), Akmal Firmansyah sebagai tersangka baru korupsi proyek akses Pelabuhan Warnasari tahap II pada Senin (6/5/2024) lalu.

Akmal ditetapkan menjadi tersangka setelah Polda melakukan pengembangan kasus dengan terpidana Abu Bakar dan Sugiman yang sebelumnya telah divonis 1,6 dan 3 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Serang.

Diketahui, Akmal sebelumnya sudah menjadi saksi dalam persidangan dengan terpidana Sugiman dan Abu Bakar. Saat menjadi saksi Akmal mengatakan mengenal terdakwa Sugiman saat bertemu dengannya ketika hadir dalam pertemuan di ruang Walikota Cilegon kala itu. Di sana, Edi Ariadi mengatakan kalau Sugiman merupakan orang yang akan mengikuti lelang proyek.

Akmal juga membeberkan bahwa proyek itu menurut mantan Direktur Utama (Dirut) PT PCM, Arief Rivai Madawi merupakan proyek Edi Ariadi pada saat itu. (Dra/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News