PANDEGLANG – Mantan Narapidana Teroris (Napiter) di Kabupaten Pandeglang yang tergabung dalam koperasi Bina Insaf Mandiri (BIM) melakukan budidaya pohon kopi di Desa Kadu Engang, Kecamatan Cadasari. Selain menanam pohon kopi, rencananya mereka juga bakal membuka lokasi wisata alam di daerah tersebut.
Hal tersebut terungkap saat sejumlah eks Napiter melakukan audiensi dengan Pemkab Pandeglang di Gedung Sekretariat Daerah Pandeglang. Tujuan kedatangan mereka meminta Pemkab Pandeglang memperbaiki jalan menuju Gunung Karang. Sebab jalan tersebut merupakan akses utama menuju perkebunan kopi warga di bawah binaan Koperasi BMI.
“Hari ini kami melakukan audiensi untuk meminta perbaikan infrastruktur jalan. Rencana ke depan selain membina penanaman kopi, kami juga akan membuat wisata alam,” jelas Ketua Koperasi BMI, Badi Wijaya, Jumat 22 Oktober 2021.
Koperasi binaan dari Densus 88 Satgaswil Banten ini sudah menanam sebanyak 50 ribu pohon kopi di lahan milik perhutani. Rencananya tahun ini akan menanam 100 ribu pohon.
“Kami dikasih lahan garapan seluas 50 hektar, yang baru ditanami pohon kopi sekitar 50 ribu. Rencananya kita akan menanam sekitar 100 ribu tahun ini,” katanya.
Badri menjelaskan, anggota koperasi BIM yang berjumlah 30 orang melakukan pendampingan dan ikut menanam bersama para petani kopi yang ada di desa itu. Pendampingan yang dilakukan sudah berjalan selama 6 bulan.
“Kami mendampingi, kasih bibit, tapi kami juga suka ikut menanam. Baru 6 bulan bergerak menanam kopi. Saat ini seluruh biaya operasional kegiatan tersebut semuanya di tanggung pihak Densus 88 Mabes Polri, belum ada tambahan dari investor,” tutupnya. (Med/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
