Beranda Kesehatan Manfaat Sendawa Usai Makan

Manfaat Sendawa Usai Makan

Ilustrasi - foto istimewa

Sendawa adalah proses pelepasan gas dari perut melalui mulut. Gas ini dapat berasal dari udara yang tertelan saat makan atau minum, atau dari proses pencernaan makanan.

Sendawa merupakan hal yang normal dan sering terjadi, terutama setelah makan.

Ternyata, sendawa usai makan memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, yaitu:

Mengurangi rasa tidak nyaman di perut

Sendawa dapat membantu mengeluarkan gas dari perut. Gas ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut, seperti kembung, nyeri, dan mual.

Mencegah penumpukan gas

Jika gas di perut tidak dikeluarkan, maka dapat menumpuk dan menyebabkan gangguan pencernaan. Sendawa dapat membantu mencegah hal ini terjadi.

Membantu proses pencernaan

Sendawa dapat membantu mendorong makanan di perut menuju ke usus kecil. Proses ini dapat membantu meningkatkan pencernaan.

Meskipun sendawa memiliki manfaat bagi kesehatan, namun sendawa yang berlebihan dapat menjadi tanda dari suatu kondisi medis, seperti:

Refluks asam lambung

Gangguan pencernaan

Infeksi lambung

Peradangan pada lambung

Jika Anda mengalami sendawa yang berlebihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengurangi sendawa usai makan:

Hati-hati saat makan

Hindari makan terlalu cepat atau terlalu banyak. Makanlah dengan perlahan dan kunyah makanan dengan baik.

Hindari minum soda

Soda mengandung gas yang dapat meningkatkan produksi gas di perut.

Hindari makanan pedas

Makanan pedas dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan produksi gas berlebih.

Hindari makanan yang mengandung gas

Beberapa jenis makanan, seperti brokoli, kembang kol, dan kubis, dapat menyebabkan produksi gas berlebih.

Hindari mengunyah permen karet

Mengunyah permen karet dapat menyebabkan Anda menelan udara berlebih.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi sendawa usai makan dan menjaga kesehatan perut Anda.

Baca Juga :  Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Berkisar Rp10 Sampai Rp 25 Juta Per Hari

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News