Beranda Peristiwa Mall di Cilegon Diduga Buang Sampah Sembarangan di Kota Serang

Mall di Cilegon Diduga Buang Sampah Sembarangan di Kota Serang

Limbah sampah yabg diduga berasal dari Mall di Kota Cilegon - foto istimewa

SERANG – Salah satu mall di Kota Cilegon diduga membuang sampah sembarangan di wilayah Kota Serang. Tindakan tersebut disesalkan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang. Sebab, limbah sampah tersebut dibuang di pinggir jalan, tepatnya di jalan Kelapa dua, Kota Serang.

Hal itu terungkap saat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang menelusuri akun sosial media dengan nama Mus Seolah Olah. Dalam akun tersebut, warga Kota Serang mengeluhkan prilaku oknum pekerja mall yang membuang sampah sembarangan di Kota Serang.

“Telah ditemukan sekitar satu mobil losbak sampah restoran di jalan kelapa dua, Kota Serang di tempat yang tidak semestinya. Bagi yang merasa membuang sampah ini, dimohon untuk bertobat sebelum kena azab,” tulis akun tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Limbah B3 pada DLH Kota Serang, Asep Saifudin, mengakui bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan pembanguangan sampah sembarangan itu. Menurutnya, sampah tersebut sudah ditangani oleh petugas DLH Kota Serang.

“Kami mendapatkan instruksi dari pak Kadis, untuk dapat segera menangani permasalahan sampah itu. Alhamdulillah sudah kami tangani. Dan kami tidak tau kalau permasalahan ini ternyata viral di Facebook,” ujarnya saat ditemui awak media di kantornya, Senin (4/11/2019).

Selain itu, ia menuturkan bahwa pihaknya juga telah memanggil perusahaan yang diduga telah membuang sampah di jalan Kelapa Dua tersebut. Namun ternyata, pihak perusahaan mengaku urusan sampah telah diberikan ke pihak ketiga.

“Setelah kami panggil, perusahaan mengaku urusan sampah itu dikelola oleh pihak ketiga. Nah pada saat itu kebetulan, yang hadir hanya pihak perusahaan saja, pengelola sampahnya tidak hadir,” ucapnya.

Menurutnya, DLH Kota Serang telah meminta kepada pihak perusahaan, untuk dapat menghadirkan pengelola sampahnya dan memberikan klarifikasi terkait kejadian itu.

“Kami meminta kepada perusahaan segeralah ajak pengelola sampahnya untuk duduk bersama. Mereka bilang, pengelola sampahnya dari Jakarta. Yah kami tidak ada soal, harus dateng untuk duduk bersama kami agar terklarifikasi,” tegasnya.

Saat ditanya langkah hukum yang akan diambil untuk menyelesaikan permasalahan ini, Asep mengaku belum mengarah kesana.

“Intinya, kami meminta kepada pihak perusahaan, ini harus diklarifikasi. Saran kami mah, kalau memang terbukti mereka yang nakal, putus kontrak saja sekalian. Karena ini berbicara kredibilitas perusahaan besar,” ucapnya. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disiniĀ