SERANG – Dari 21 atlet Banten yang ikut serta di ajang Asian Games 2018, masih ada 1 atlet yang berpeluang untuk menyumbang medali yaitu Maesaroh. Atlet kelahiran Pandeglang ini akan berebut medali pada final cabang olahraga Lompat Jangkit putri yang akan bertanding malam ini.
Sebelumnya, atlet asal Banten sudah menyumbang 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu pada ajang olahraga bergengsi di Benua Asia ini.
Ketua KONI Banten, Rumiah Kartoredjo mengaku bersyukur dan bangga dengan hasil yang sudah ditorehkan atlet Banten demi Merah Putih. Ia juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat agar atlet asal Banten yakni Maesaroh juga bisa menyumbang emas.
“Mari tetap berdoa agar Maesaroh mampu memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Rumiah, mantan atlet softball nasional yang pernah membela Indonesia di SEA Games, Rabu (29/8/2018).
Gadis yang akrab dipanggil Mae ini lahir di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang 12 Juni 1999. Ia menggeluti olahraga lompat jangkit sejak sekolah dasar. Berbagai prestasi di tingkat lokal, nasional, dan internasional pernah disabetnya.
Maesaroh pernah meraih medali emas dan perunggu pada cabang lompat jangkit serta lompat jauh, saat Pomnas 2017 di Makassar. Ia juga mampu membawa pulang medali perak dari cabang lompat jangkit saat mengikuti Asian School Game (ASG) di Singapura. (ink/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
