TANGSEL – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bakal memadamkan penerangan jalan di malam hari demi menekan mobilitas masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengungkapkan, pemadaman tersebut sudah berjalan sejak kemarin dan sampai tanggal 20 Juli 2021.
“Sudah berjalan yah sejak kemarin. Cuman ini kan baru, jadi masih belum menyeluruh. Kemarin baru jalan Raya Serpong. Nanti berjalan sampai menyeluruh,” ujar Ben di Rumah Dinas Walikota Tangsel, Jumat (16/7/2021).
Dijelaskan Ben, untuk menghindari kecelakaan atau kejahatan semisal begal dan lain-lain pada masa pemadaman listrik tersebut, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian dan TNI untuk mengontrol di jam-jam pemadaman.
“Pemadaman ini kita batasi dari jam 20.00 sampai jam 22.00. Pada jam itu nanti Kasatlantas dengan anggotanya akan berpatroli. Tapi kita ga matiin semuanya kok. Yang dimatiin itu di ruas-ruas tertentu aja seperti jalan-jalan besar atau jalan raya ya,” terang Ben.
Adapun ruas jalan yang dimatikan antara lain, Jalan Raya Serpong, Alam Sutera, Perempatan Muncul, Perempatan Pamulang, Perempatan Gaplek, dan Jalan Raya Bintaro.
“Kenapa PJU itu yang dimatikan, karena PJU di jalan-jalan itu sudah milik Pemda atau sudah diserahkan. Jadi sakelarnya sudah kita yang pegang,” pungkasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
