Beranda Kesehatan Makanan Jatuh di Lantai, Yakin Masih Bersih?

Makanan Jatuh di Lantai, Yakin Masih Bersih?

Ilustrasi - foto istimewa IDN Times

Banyak orang yang bahkan berpikir jika asalkan lantai terlihat bersih, makanan ini masih aman untuk dikonsumsi.

Padahal, dalam realitanya, lantai yang terlihat bersih ini bisa jadi sudah memiliki banyak kuman dan bakteri yang bisa mencemari makanan yang jatuh tersebut. Dilansir rakyatku.com Paul Dawson dan Brian Seldon menyebutkan, jika sampai makanan menyentuh benda lainnya, maka akan terjadi transfer bakteri dari benda lain ke makanan yang kita konsumsi.

Hal ini berarti, jika sampai makanan jatuh ke lantai, maka kuman dan bakteri di lantai akan masuk ke dalam makanan yang tetap kita makan ini. Bakteri dan kuman ini kemudian masuk ke dalam saluran pencernaan dan bisa menyebabkan datangnya penyakit.

Dawson melakukan sebuah penelitian pada 2016 lalu untuk mengetahui dampak makanan yang jatuh ke lantai. Makanan yang dijatuhkan adalah roti dan sejenis saus bologna.

Sementara itu, permukaan yang dipakai sebagai tempat jatuhnya makanan adalah ubin, kayu, dan karpet. Para peneliti juga menempatkan makanan-makanan ini di waktu yang berbeda-beda, yakni 5 detik, 30 detik, dan 60 detik.

Meski makanan ini hanya ditempatkan selama 5 detik di permukaan, transfer bakteri sudah terjadi. Bahkan, jika makanan ini ditempatkan di dalam ubin selama 1 bulan, terbentuk spora yang membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi.

Penelitian lain yang serupa juga dilakukan di Rutgers University pada 2016 lalu. Makanan yang dijatuhkan ke lantai lebih bervariasi seperti roti tawar, roti mentega, semangka, dan permen kenyal. Hasilnya adalah, semangka menyerap paling banyak bakteri dari lantai karena memiliki kelembaban lebih tinggi dibandingkan dengan makanan lainnya.

Melihat adanya fakta ini, makanan yang jatuh ke lantai memang tidak layak untuk dikonsumsi meskipun waktu jatuhnya sangat sebentar, yakni sekitar beberapa detik saja. Bisa jadi makanan ini sudah terkontaminasi bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut atau diare. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini