TANGSEL – Kepolisian Resort (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya berhasil menangkap empat pelajar pelaku tawuran.
Empat siswa tersebut masing-masing berinisial MI alias I, SWS alias I. Selain itu, seorang pelajar berinisial HN berdomisili di Jalan Ciater Barat Rt 01/01, Serpong dan seorang pelajar berinisial MD berdomisili di Kampung Ciater Rt 06/07 Serpong.
Kapolres Tangsel, AKBP Iman Imanuddin mengatakan, peristiwa tawuran pelajar antara SMK Islamic Ciputat dan SMK Ruhama Pisangan, Ciputat Timur. Penangkapan para pelaku dilakukan pada Sabtu 11 Desember 2021.
Menurut Iman, peristiwa itu terjadi pada Rabu 8 Desember 2021 lalu, sekitar pukul 16:30 WIB. Tawuran pelajar pecah di Jalan Raya Ciater, Gang H Amat, Ciater, Serpong.
“Akibat tawuran itu, salah satu siswa berinisial MA (16) tewas setelah terluka parah akibat sabetan senjata tajam. Korban sempat dibawa ke RS UIN Syarif Hidayatullah,” ujar Iman dalam keterangan pers, Senin (13/12/2021).
“Penangkapan Sabtu sudah dilakukan terhadap 3 orang, dan dari pengakuan tersebut 1 orang pelaku berhasil diamankan,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 lembar visum, 1 baju korban, 1 celana korban, 1 sepatu korban, 1 kaos kaki korban.
Terdapat barang bukti lain, seperti 1 baju korban, 1 celana pendek korban, 1 jaket korban, 1 unit motor Aerox, 1 motor Beat, 1 celurit, 1 samuari, 1 klewang dan 1 golok sisir.
Akibat perbuatannya, empat pelajar tersebut terancam pasal 80 ayat 3 UURI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak juncto pasal 170 ayat 1 dan ayat 2 ke 3 tentang kekerasan terhadap anak dibawah umur jo pengeroyokan.
Sebab, akibat tawuran tersebut diketahui mengakibatkan korban meninggal dunia. Para pelaku terancam dengan hukuman penjara paling lama 15 tahun. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
