TANGSEL – Bakal calon walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Kolonel Beben Nurpadilah blak-blakan bicara soal masalah pendidikan di Tangsel.
Anggota TNI aktif itu mengaku prihatin atas kondisi pendidikan di Kota Tangsel. Berdasarkan informasi yang didapatnya dari media, kata Beben, ternyata masih marak perilaku-perilaku pungutan liar (Pungli) di ranah pendidikan.
“Saya kira ini yang menjadi keprihatinan saya dan menjadi fokus utama saya nanti ketika terpilih, yaitu memberantas tindakan pungli terutama yang dilakukan oleh oknum sekolah itu,” kata Beben saat ditemui BantenNews.co.id di kawasan Serpong, Kamis (7/11/2019).
Menurut Beben, ada beberapa faktor yang membuat pihak sekolah tersebut melakukan pungli. Pertama, papar dia, baik guru honorer maupun pegawai negeri tidak diberikan kecukupan dan kesejahteraan yang baik.
Yang kedua, lanjut Beben, dalam hal pengawasan pihak pemerintah yang lemah. Dengan begitu meski banyak pihak guru yang sudah sejahtera, jika pengawasannya lemah tetap saja pungli tersebut akan terjadi.
“Makannya hal yang pertama harus dilakukan Pemerintah Kota itu meskipun yang sekarang, itu harus mebsejahterakan para guru atau pihak sekolah lainnya agar tidak memungut secara liar, dan setelah itu baru lah memberi pengawasan yang ketat terhadap dana-dana yang masuk,” paparnya.
Hal itu Beben ungkapkan lantaran, beberapa waktu lalu dirinya mengadakan pertemuan dengan para guru.
“Ya memang hasil dari curhatan mereka itu terutama yang honorer tidak diberikan kesejahteraan yang baik bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kata mereka itu sangat susah. Jadi saya bertekad nanti masalah pendidikan ini harus diberi porsi yang besar lah,” tandasnya. (Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
