CILEGON – Puluhan massa yang tergabung pada Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kota Cilegon menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Cilegon, Kamis (15/10/2020).
Dalam aksinya mahasiswa menyoroti terkait kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme ( KKN) di lingkungan Pemkot Cilegon. Dimana dalam kasusnya melibatkan para pejabat maupun mantan pejabat pemerintah setempat.
Mahasiswa mendesak aparat penegak hukum lebih intensif dan masif dalam mengungkap kasus korupsi di Cilegon.
“Kasus korupsi dan KKN di Cilegon terus terjadi. Belum lama ini Mantan Kepala DPUPR Kota Cilegon dijebloskan ke penjara karena korupsi pembangunan Jalan Lingkar Selatan,” ujar Korlap Dahsyatulah disela aksi unjuk rasa.
Menurutnya, tindakan koruptif di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut menambah mencoreng Kota Cilegon, dimana sebelumnya kepala daerah setempat juga tersangkut kasus korupsi oleh KPK.
“Kami ingin Pemkot dan DPRD Cilegon juga harus komitmen mencegah tindakan korupsi. Kami tidak ingin Cilegon kembali disorot kasus korupsi. Karena ini mencoreng nama baik wilayah,” katanya.
Saat berita ini diterbitkan massa mahasiswa masih berunjukrasa. Massa juga belum mendapatkan respons dari Pemkot Cilegon.
(Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
