LEBAK – Ikatan Mahasiswa Lebak (IMALA) melakukan audiensi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Rabu (22/9/2021). Dalam auidensi ini mahasiswa meminta DPUPR fokus menangani penyebab banjir di wilayah Kabupaten Lebak.
Ketua Umum Pengurus Pusat IMALA Nukman Faluti, mengatakan sudah memberikan beberapa program dan solusi kepada DPUPR Lebak dalam mengatasi banjir. Dikatakan ada tiga rekomendasi yang IMALA berikan kepada DPUPR.
“Pertama, segera mungkin fungsikan kembali drainase yang tidak aktif. Kedua, mengenai usulan perubahan anggaran yang disampaikan oleh Dinas PUPR terkait pembangunan jembatan di Barambang untuk ditinggikan agar dihilangkan, karena tidak ada pengaruhnya pada pencegahan banjir,” katanya.
Lebih lanjut Nukman mengatakan, dana yang ada dialokasikan untuk perawatan drainase untuk mencegah banjir di Kabupaten Lebak.
“Alokasikan perubahan anggaran untuk perawatan drainase dan sedimentasi pada solokan. Ketiga, pertegas penegakan aturan terkait pengembang atau pembangunan yang mempersempit saluran air dan atau pengembang yang beraktifitas dapat memicu banjir,” tegas Nukman.
Di tempat yang sama, Sekertaris DPUPR Kabupaten Lebak, Irvan Suyatupika mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan dua rencana dalam penanganan banjir beberapa waktu lalu.
“Rencana jangka pendek yaitu dengan melakukannya pembersihan drainase di area titik yang sudah menyempit dan memperdalam solokan yang sudah mulai tertimbun tanah di beberapa area terjadinya banjir” katanya.
Untuk rencana jangka panjang, pihaknya akan mengirimkan surat kepada Kementrian PUPR terkait dengan mengusulkan pembangunan embung untuk menampung air saat hujan. (Mg-And/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
