TANGSEL – Perilaku arogan nampak pada sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus pada saat mediasi dengan Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Rachmy Diany.
Mediasi itu akibat perpanjangan dari aksi para mahasiswa tersebut terkait penolakan UU Cipta Kerja di depan gedung Puspemkot Tangsel, pada Kamis (8/10/2020) kemarin.
Pada saat aksi itu, salah satu orator menginginkan bertemu dengan Airin, bila perlu pertemuan itu disiarkan langsung secara live di media sosial instagram. Namun, baru hari ini Selasa (13/10/2020) Airin mengabulkan permintaan sejumlah mahasiswa itu.
Nampak, para mahasiswa itu tersenyum ria saat duduk di meja bundar ruang ballroom Puspemkot Tangsel. Ditemani AC, tanpa keringat dan teriakan orator.
Sayangnya, mereka bertingkah arogan kepada wartawan dengan melarang untuk meliputi saat mediasi dengan Airin tersebut. Padahal, mereka mengundang wartawan saat melancarkan aksinya.
“Saya minta awak media keluar dari ruangan. Jangan ada media,” ujar salah satu perwakilan mahasiswa.
(Ihy/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
