Beranda Hukum Mahasiswa Banten Kecam Pelemahan KPK dan Dukung Pengusutan Tuntas Korupsi Banten

Mahasiswa Banten Kecam Pelemahan KPK dan Dukung Pengusutan Tuntas Korupsi Banten

Mahasiswa dari berbagai kampus di Banten kecam upaya pelemahan KPK. (IST)

SERANG – Dukungan terhadap lembaga pemberantas korupsi di Banten terus bergulir. Kali ini kumpulan mahasiswa Untirta dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Untirta bersama mahasiswa dari berbagai kampus di Banten mengecam pelemahan KPK dan mendorong Kejati Banten untuk semangat menuntaskan kasus korupsi di Banten.

Hal itu disampaikan usai para mahasiswa menggelar nonton bareng film dokumenter KPaK Endgame garapan Watchdoc, di Umah Kaujon, Kota Serang, Jumat (11/6/2021) malam.

KPK Endgame merupakan film yang disutradarai Dandhy Laksono, seorang jurnalis dokumenter. Khusus di film ini, Dandhy mengangkat polemik pelemahan KPK yang sedang terjadi hari ini.

Angga selaku inisiator dan penyelenggara dalam acara menuturkan bahwa acara tersebut dilatarbelakangi oleh isu pelemahan KPK. Pihaknya mengajak kawan-kawan Organisasi Mahasiswa(Ormawa) Untirta untuk melakukan pemutaran film tersebut. Ia berharap pernyataan sikap pengecaman terhadap pelemahan KPK harus dinyatakan oleh seluruh mahasiswa. “KPK sedang diganggu secara internal dengan kasus pemecatan 75 orang pegawai melalui skema Tes Wawasan Kebangsaan(TWK). Kami mengajak penonton dapat tersadarkan bahwa adanya hal tersebut,” kata Angga yang juga Kepala Departemen Advokasi HMJ PBI.

Sementara itu, Farhan Al-muflih salah seorang pemantik yang khusus membahas isu korupsi I mengajak mahasiswa menghindari prilaku korupsi dan mendukung lembaga anti korupsi untuk komitmen memberantas korupsi di Banten.” Ya, musuh KPK dan kita semua tentunya adalah koruptor. Dengan pelemahan KPK jelas adanya konsolidasi secara massif dan terstruktur dari mereka untuk menyerang KPK dari internal, kita juga jangan melupakan bahwa bahaya laten korupsi menjadi musuh bersama untuk kita, sementara KPK dilemahkan,” ucapnya.

Ia menjelaskan korupsi hari ini terus berjalan. Di Banten ada 3 kasus mega korupsi yang sedang diproses hukum. Pihaknya akan terus mengawal Kejati Banten untuk terus mengusut tuntas kasus korupsi tersebut, yakni lahan samsat, hibah pesantren dan pengadaan masker. “Kami rasa siapapun yang hari ini melakukan tindakan dalam pengusutan korupsi harus kami dukung karena korupsi ini kejahatan luar biasa yang harus ditindak tegas,” ucapnya.

Erwin Salpa Riansi selaku dosen Untirta yang sekaligus sebagai pembina dalam acara tersebut mengapresiasi penyelanggaran pemutaran film tersebut. Pemutaran Film mengedukasi agar mahasiswa menghindari prilaku korupsi. Ia menegaskan bahwa banyak hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa dalam menyikapi setiap kasus-kasus yang berkaitan dengan korupsi.” Ada yang melakukan aksi, ada yang melakukan diskusi dan kajian, dan hari ini teman teman melakukan nobar film yang kemudian didiskusikan, karena mahasiswa yang masih fresh secara pemikiran dan idealisme. Mudah-mudahan acara ini tidak hanya sebatas nonton bareng dan diskusi tetapi ada tindak lanjut untuk sebuah solusi terkait dengan korupsi, segala bentuk korupsi harus kita lawan,” ucapnya.(Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini