Beranda Bisnis Mahasiswa Akhir ini Menyiasati Kuliah Daring Sambil Buka Usaha Saat Pandemi

Mahasiswa Akhir ini Menyiasati Kuliah Daring Sambil Buka Usaha Saat Pandemi

Ghafian Irawan saat jadi penyiar

SERANG – Pembelajaran via daring yang semula dianggap menyulitkan, pada akhirnya mahasiswa ini beradaptasi dan mulai membiasakan dirinya.

Ghafian Irawan, mahasiswa semester 8 jurusan Managemen Sumber Daya Manusia di salah satu universitas swasta di Kota Serang ini memanfaatkan waktu di sela-sela perkuliahannya untuk bekerja dan membuka usaha.

“Emang rada susah-susah gampang di awal dan itu wajar karena memang perlu adaptasi, tapi makin lama jadi terbiasa dan patut disyukuri karena waktu gua lebih fleksible antara kuliah dan pekerjaan yang gua geluti,” akunya, Minggu (6/12/2020)

Pria yang kini berprofesi sebagai penyiar di salah satu radio di Serang ini mengatakan bersyukur dan merasa senang karena lebih banyak waktu untuk beraktivitas di mana saja serta lebih banyak lagi waktu untuk menuangkan ide yang sempat tertunda.

“Karena adanya kuliah daring gua lebih menikmati masa-masa mencari ide dan kreatifitas antara kuliah daring dan pekerjaan. Kalo ditanya soal rasa kangennya, pasti kangen yang biasanya kita ketemu di kelas pembelajaran secara tatap muka, yang pastinya lebih mudah menyerap apa yang disampaikan dosen sekarang harus berjauhan,” ucapnya.

Ia mengatakan bukan lagi saatnya untuk mengeluh, sebab menurutnya bila dibahas cukup banyak sekali dan malah akan membuat dirinya hilang semangat.

“Keluhan di masa pandemi banyak, tapi malah bikin down kalau dibahas, makanya sekarang lama kelamaan situasi seperti ini juga jadi ladang gua buat lebih bersyukur lagi, kayak ngerasain situasi dimana gua bisa bangkit setelah melewati masa-masa sulit,” tambahnya.

Dia mengaku sampai hari ini pun menerapkan 3M dan selalu membawa masker serta handsanitizer. “Kalaupun ada temen, keluarga yang luput dari hal itu sebisa mungkin diingetin, dengan aktifitas gua kebayakan di luar ya memang untuk saat ini itu cara yang paling baik buat perlindungan diri,” tambahnya.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Mambo Diminta Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Ia juga membuka usaha kecil-kecilan dan memproduksi produk makanan seperti tahu dan bakso goreng dalam kemasan. Selain itu ia juga membuka jasa dokumentasi dan sebagai konten kreator di salah satu produk kecantikan.

“Banyak rencana yang harusnya terlaksana jadi harus ditunda atau banyak hal yang memang menghambat lainya di masa sekarang. Tapi jelas kita punya satu harapan yang sama, bisa segera melewati masa-masa seperti ini dengan cepat, supaya kita juga bisa melanjutkan apa pun yang harusnya berjalan semestinya,” tutupnya.

(AU/Red/SG)