Beranda Peristiwa Mahasiswi di Kota Serang Aksi Peringatan HPI, Ini Tuntutannya

Mahasiswi di Kota Serang Aksi Peringatan HPI, Ini Tuntutannya

Para mahasiswi aksi memperingati Hari Perempuan Internasional. (Ade/bantennews)

SERANG – Puluhan mahasiswi dari berbagai kampus di Kota Serang melakukan aksi di depan kampus UIN Banten, Jalan Jendral Sudirman, Ciceri, Kota Serang, Senin (9/3/2021). Aksi tersebut dilakukan untuk memperingati International Womens’s Day atau Hari Perempuan Internasional. Dalam aksi tersebut mereka menyuarakan beberapa tuntutan untuk perlindungan wanita.

Sedikitnya ada lima tuntutan yang disuarakan oleh mereka, di antaranya mereka menuntut upah layak untuk pekerja perempuan, akui kekerasan seksual sebagai pelanggaran HAM dengan mensahkan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual, akui pekerja rumah tangga sebagai pekerja formal , dan segera ratifikasi konvensi ILO 190  agar semua pekerja bebas dari kekerasan dan pelecehan, termasuk kekerasan berbasis gender. dan cabut undang-undang Cipta Kerja.

Dila, koordinator aksi mengatakan sepanjang pandemi kesehatan dan keselamatan kerja perempuan tidak dijamin. Pemerintah dan DPR mengabaikan kepentingan perempuan, mendahulukan kepentingan pengusaha.
“Hanya satu alasan mengapa DPR dan Pemerintah tidak mau mensahkan RUU PKS dan RUU PPRT yaitu mereka tidak mau mengakui kekerasan seksual dan pekerja rumah tangga sebagai pekerja. Tenaga kerja murah dan eksploitasi atas tubuh perempuan merupakan salah satu inti dari penindasan kapitalisme sehingga kehadiran UU Cipta Kerja untuk memastikan tenaga kerja murah dan eksploitasi atas tubuh perempuan tetap terjaga,” ucapnya.

Menurutnya keberpihakan pemerintah dan DPR kepada pengusaha semakin nyata terlihat disaat pandemic, bukan hanya dengan mensahkan UU Cipta Kerja, tetapi produk undang-undang yang dihasilkan selama masa pandemic terutama yang menyangkut kaum buruh adalah untuk kepentingan pengusaha. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini