MERAK – PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak efektif akan menerapkan metode transaksi cashless, pembayaran non uang tunai di toll gate Pelabuhan Merak pada Rabu (15/8/2018) mendatang.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Fahmi Alweni mengatakan kebijakan yang mengikuti tren pola transaksi itu akan diterapkan kepada penumpang, roda dua dan roda empat.
“Untuk roda empat kita sudah siapkan dua jalur kuning, khusus jalur cashless yaitu jalur 5 dan 6. Tapi transaksi tunai tetap kita layani. Sementara untuk (cashless) truk, next akan kita sosialisasikan lagi. Yang pasti kita menargetkan, lebaran tahun depan semua jenis pelayanan sudah dengan cashless,” ujarnya, Senin (13/8/2018).
Sejauh ini, kata dia, pihaknya sudah membangun kerja sama dengan empat bank milik pemerintah untuk memudahkan transaksi pengguna jasa penyeberangan kapal tersebut dengan rata-rata pengisian saldo minimal Rp2 juta pada setiap perbankan.
“Durasi transaksinya itu (cashless di toll gate pelabuhan) berkisar antara 30 sampai 35 detik, jadi cukup cepat ya karena tidak ada pengembalian uang. Sambil juga kita siapkan slot untuk top up disini (pelabuhan) selain di ATM dan mini market,” terangnya.
Cashless itu sendiri, lanjut Fahmi, sementara waktu akan diberlakukan di lintasan Merak – Bakauheni dan Ketapang – Gilimanuk. “Secara berangsur nanti metode cashless itu akan berlaku di seluruh cabang,” tandasnya. (dev/red)