SERANG – Masa transisi kehidupan normal baru (new normal) berdampak pada meningkatnya temuan kasus positif Covid-19 di Provinsi Banten.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten mencatat lonjakan kasus tertinggi terjadi pada Jumat (12/6/2020), yaitu sebanyak 74 kasus, sedangkan Sabtu (13/6/2020) hanya terdapat 9 kasus terkonfimasi. Sedangkan untuk total kasus positif di Banten saat ini mencapai 1.106 kasus.
Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 2.659 orang dan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 9.281 orang.
Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan, lonjakan kasus positif di Banten dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adanya dampak pelonggaran sosial pada masa transisi new normal di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).
“Oleh karena itu kami juga telah melakukan tracing secara masif dan screening swab PCR,” kata Ati, Sabtu (13/6/2020).
Selain itu, Ati menjelaskan, banyaknya warga yang dinyatakan positif berdasarkan masa inkubasi.
Masa inkubasi adalah waktu dari mulai seseorang terpapar virus hingga orang tersebut menimbulkan gejala penyakit.
“World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa sebagian besar perkiraan masa inkubasi Covid-19, yakni selama 1-14 hari atau rata-rata sekitar 5 hari. Sementara, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), masa inkubasi Covid-19 atau SARS-Cov-2 terjadi selama 2-14 hari setelah terpapar virus,” jelasnya.
Saat ditanya jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19, Ati mengaku belum mendapatkan data. “Masih dipengelola data. Sabar yah,” ujarnya.
(Tra/Mir/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
