SERANG – Pengadilan Tinggi (PT) Banten kembali memberhentikan sementara aktivitasnya mulai 1 Maret hingga 4 Maret 2022 mendatang. Hal itu lantaran lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan di PT Banten.
Menurut hasil tes Polymerase Reaction Chain (PCR) dari Labkesda Banten pada Jumat (25/2/2022) lalu menyatakan sebanyak 28 orang pegawai PT Banten terpapar Covid-19.
Adapun puluhan yang terpapar terdiri dari para hakim tinggi, ASN serta pegawai honorer di PT Banten.
“Akhirnya lockdown sejak tanggal 1 sampai dengan 4 Maret dan kembali masuk kantor Senin tanggal 7 Maret,” ujar Binsar M Gultom, Humas dan Satgas Penindakan Covid-19 di PT Banten kepada BantenNews.co.id, Sabtu (26/2/2022).
Pria yang juga merupakan Hakim Tinggi di PT Banten ini menambahkan, saat ini sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di seluruh area kantor PT Banten telah dilakukan.
“Sekarang telah dilakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di kantor PT Banten dan sekitarnya,” kata Binsar.
Meski harus melakukan lockdown kedua kalinya, PT Banten tetap membuka pelayanan publik yang dilayani oleh 4 petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) secara bergantian
“Ya tetap ada piket PTSP setiap hari untuk mengantisipasi berbagai urusan surat menyurat, perpanjangan tahanan terdakwa dan penerimaan berkas masuk,” kata Binsar.
(Nin/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
