
PANDEGLANG – Sebanyak enam unit rumah di beberapa desa di Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, rusak akibat terdampak longsor. Selain merusak rumah, material longsor juga sempat memutus akses jalan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Kabupaten Pandeglang, Nana Mulyana mengatakan, bencana longsor terjadi di Kampung Cikaroya, Kampung Situgaru, Desa Panjangjaya dan di Kampung Ramea, Desa Ramea, Kecamatan Mandalawangi.
“Kalau kerusakan itu ada 6 rumah tapi kemungkinan bisa lebih karena tadi kami survei per rumah dan membantu membersihkan jalan. Di Desa Panjangjaya 1 rumah dan di Desa Cikumbueun ada 5 rumah,” kata Nana, Senin (29/12/2025).
Kata Nana, penyebab utama longsor diakibatkan curah hujan serta kontur tanah labil yang berada di tebing. Sedangkan warga terdampak longsor saat ini harus mengungsi sementara waktu.
“Ada yang belakang rumahnya tergerus sehingga temboknya jebol dan ada juga yang halaman rumahnya yang tergerus, bangunannya masih berdiri cuman pondasinya sudah hilang terbawa longsor. kalau rusak masuk kategori sedang tapi membahayakan makanya pemilik rumah dievakuasi ke keluarganya yang terdekat, sekarang sudah tidak diisi rumahnya,” ungkapnya.
Nana juga mengimbau kepada warga untuk tetap berhati-hati dengan kondisi cuaca saat ini terutama warga yang tinggal di daerah yang berpotensi terjadi bencana alam.
“Tentunya tetap waspada dan terus memantau situasi cuaca dari BMKG. Khusus untuk warga yang tinggal di daerah berpotensi terjadi bencana mereka harus ekstra hati-hati dan pandai membaca situasi alam, jika terjadi bencana segera hubungi pemerintah desa setempat atau langsung ke BPBDPK Pandeglang,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd