Loka POM Kabupaten Tangerang Gandeng Akademisi untuk Pendampingan UMKM

KAB. TANGERANG – Loka POM Kabupaten Tangerang menggandeng Swiss German University (SGU) sebagai upaya pendampingan bagi para pelaku UMKM. Kerja sama ini merupakan perpanjangan tangan Inkubator Bisnis dan Teknologi Digital Marketing Center (IBT DMC) yang menjadi bagian dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang.

Salah satu fokus Pemkab Tangerang adalah penanganan dan pendampingan kepemilikan izin edar bagi UMKM Pangan Olahan. Karena itu, penting dilakukan  kegiatan Bimtek Pembentukan Fasilitator Pendamping UMKM yang membahas mengenai Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).

“Kami memfasilitasi para pelaku usaha untuk meningkatan pengetahuan mereka dengan kegiatan Bimtek Pembentukan Fasilitator Pendamping UMKM dengan materi yang mendorong peserta untuk terlibat aktif selama penyampaian materi dan diskusi,” ujar Kepala Loka POM Kabupaten Tangerang, Wydia Savitri.

Materi yang diberikan mulai dari ketentuan CPPOB, pendokumentasian penerapan CPPOB, Sanitation Standard Operation Procedure (SSOP), sistem ketertelusuran dan penarikan produk, penerapan audit internal, cara pengurusan Izin Penerapan CPPOB, serta tata cara pendaftaran produk pangan olahan di Badan POM.

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari yakni tanggal 22 dan 24 November 2021 tersebut, dihadiri oleh dosen, mahasiswa/i, dan pelaku usaha yang berjumlah 30 orang.

Dia berharap kolaborasi antara Loka POM Kabupaten Tangerang dengan SGU dapat berjalan kesinambungan, dan tetap saling mendukung dan semangat dalam mendampingi UMKM.

Meineke Karolin selaku Koordinator Pengawasan Produksi Pangan Olahan Risiko Rendah dan Sedang, BTP, Bahan Penolong, Bahan Kemas untuk Pangan dan Bahan Lainnya, mengapresiasi Loka POM di Kabupaten Tangerang yang menggandeng akademisi dalam pendampingan UMKM.

“Saya mengapresiasi bahwa Loka POM di Kabupaten Tangerang menggandeng akademisi, yakni Swiss German University (SGU) dalam pendampingan UMKM. Tetap semangat, karena karakter dan kemampuan UMKM yang bervasiasi,” tuturnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Iskandar Nordat selaku Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang sekaligus sebagai Direktur IBT DMC, serta Bapak Kholis Abdurachim Audah selaku Direktur Academic Research and Community Service Swiss German University.

(Red)