CILEGON – Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XVIII tingkat Kota Cilegon 2019 jadi perbincangan netizen. Ini lantaran logo agenda tahunan tersebut sangat mirip dengan logo MTQ Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada 2017 lalu yang dilaksanakan di Kabupaten Pasuruan.
Kemiripan desain logo pun sangat kentara, itu dapat dilihat dari desain penulisan MTQ dan gambar ornamen di bawahnya.
Yang membedakan hanya pada bagian simbol wilayah yakni Kota Cilegon menggunakan ikon landmark, sementara logo MTQ Jatim menggunakan semacam kubah.
Namun secara kasat mata memang kedua logo agenda keagamaan tersebut terlihat cukup mirip.
Diketahui perhelatan MTQ Cilegon bakal dilaksanakan di Kecamatan Purwakarta pada tanggal 11-14 Februari 2019 mendatang.
Dalam MTQ tersebut bakal ada sembilan cabang yang akan diperlombakan yaitu cabang tilawah, tahfidz (hafalan Alquran), tafsir Alquran, bahasa indonesia dan inggris, Syahril Quran, qiroatul qutub, khattil Quran atau kaligrafi Alquran, musabaqah makalah Quran/MMQ, dan cabang hafalan hadist.
Camat Purwakarta, Balukia Iqbal mengaku sudah mengetahui logo MTQ Cilegon yang cukup mirip dengan MTQ Jatim 2017. Balukia juga mengaku sempat terkejut.
“Saya tahunya waktu ada senam di Kecamatan Purwakarta yang dihadiri Pak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Di situ rame soal logo MTQ Cilegon 2019, katanya mirip dengan MTQ di Pasuruan ya, tapi saya tidak terlalu memperhatikan. Sempat terkejut juga ya,” ucap Balukia dikonfirmasi, Selasa (5/2/2019) malam.
Balukia menyatakan pihaknya tak tahu menahu soal desain logo MTQ Cilegon. Sebab pihaknya bertugas hanya sebagai tuan rumah.
“Yang desain logo itu Bagian Bintal. Kalau kita hanya sebagai tuan rumah, kita hanya menyiapkan tempat,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Bagian (Kabag) Bimbingan Mental (Bintal) dan Keagamaan Setda Cilegon Romli Rohani belum bisa dikonfirmasi. Ketika wartawan menghubungi belum menjawab. (Man/Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
