Libur Panjang, Wisata Pantai Anyer dan Cinangka Masih Lengang

SERANG – Kondisi lalu lintas kendaraan di jalur wisata pantai Anyer dan Cinangka, Kabupaten Serang pada hari pertama libur panjang (long weekend) pada Rabu (28/10/2020) terpantau masih lengang. Belum ada antrean kendaraan di beberapa spot yang biasa terjadi seperti di pintu masuk Jalan Lingkar Selatan (JLS) Ciwandan maupun hingga ke pasar Anyer.

Kondisi tersebut sesuai dengan diprediksi sebelumnya oleh aparat Kepolisian dari Satlantas Polres Cilegon yang akan menyiagakan personel pada beberapa hari ke depan di ruas jalur wisata tersebut.

“Kita akan fokus pada arus lalu lintas di sekitar kawasan penyeberangan Pelabuhan Merak yang diprediksi arus puncaknya pada 27 dan 28 Oktober. Setelah grafik penyeberangan itu turun, kita akan bergeser ke pengamanan jalur wisata Anyer sampai dengan 1 November,” ungkap Kasatlantas Polres Cilegon, AKP Ali Rahman beberapa waktu lalu.

Wisata pantai dan tingkat hunian hotel dan cottage di kawasan Anyer dan Cinangka diprediksi mengalami peningkatan terutama pada akhir pekan libur panjang kali ini. Namun sejauh ini, kondisi di sejumlah kawasan pantai masih tampak lengang, belum terjadi kepadatan pengunjung maupun kendaraan wisata.

Menyangkut kondisi tersebut, Kapolda Banten Irjen Pol Fiandar mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan sebaik mungkin sebelum melakukan perjalanan wisata. “Imbauan bagi masyarakat yang berlibur untuk menyiapkan diri, terutama kesehatannya. Yang sakit-sakitan ngga usah jalan-jalan lah,” ujar Kapolda.

Selain kembali mengingatkan penerapan protokol kesehatan, kepada seluruh pengelola tempat wisata, utamanya wisata pantai dirinya juga mengimbau untuk melakukan persiapan keselamatan menyusul kondisi cuaca yang sedang kurang bersahabat.

“Kan informasinya, di akhir-akhir tahun ini (ada potensi badai) La Nina katanya. Cuaca juga agak kurang bagus. Jadi, siapkan safety keselamatan bagi masyarakat yang sedang berlibur, peralatan penunjang dan petugas, life guard dan sebagainya. Batasi jumlah pengunjung dengan mengikuti protokol kesehatan, prosentasenya sesuai dengan luas tempat,” tandasnya. (dev/red)