SERANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten siagakan personel, posko siaga dan ambulans selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi munculnya kondisi darurat kesehatan.
Sebanyak 175 personel, posko siaga, dan ambulans yang disiapkan telah tersebar di delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten. Mereka adalah sukarelawan yang sudah terlatih.
“Para relawan sudah siaga pada 15 posko di delapan kabupaten/kota. Kami turut serta membantu pemerintah, termasuk TNI-Polri dalam mengamankan dan memperlancar arus libur Nataru,” kata Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, Sabtu (30/12/2023).
Pada beberapa posko, kata Tatu, ada 8 ambulans serta kendaraan operasional yang disiapkan untuk mengantisipasi pelayanan kesehatan yang mungkin diperlukan. Selain itu, para personel juga bersiaga 24 jam.
“Ada 8 ambulans dan sejumlah kendaraan operasional. Para relawan akan bersiaga 24 jam dengan sistem piket yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
Sementara untuk posko, para personel PMI bisa bergabung dengan unsur pemerintah daerah. Namun penempatan harus sesuai dengan mobilitas dan keramaian masyarakat terutama di jalur wisata.
Kegiatan siaga Nataru ini, merupakan sinergi antara PMI Banten dengan PMI di delapan kabupaten/kota. Oleh karenanya, pada tingkat operasional, para personel akan berkolaborasi dan berkoordinasi dengan unsur pemerintah daerah dan TNI-Polri.
“Kami meminta para relawan untuk tetap dan selalu menjaga kesehatan selama bertugas. Jaga etika dan nama baik Palang Merah Indonesia. Berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang tengah berlibur atau merayakan libur Natal dan Tahun Baru,” ucapnya. (Red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
