TANGERANG – Selain Laksa, kulineran di Kota Tangerang yang wajib dicoba saat liburan seperti ini adalah sate manis khas Gerendeng yang dapat ditemui di Pasar Jajan Teras Cisadane.
Sate ini berbeda dengan sate kebanyakan karena hanya menggunakan bumbu saat dibakar saja. Rasa manis yang terasa dari sate daging sapi ini berasal dari bumbu rempah resep turun temurun dari keluarga Haji Yunus. Bumbu meresap kedalam daging karena direndam selama hampir dua jam.
H Yunus pemilik kedai sate manis gerendeng menjelaskan, setelah direndam dan siap dibakar sate tidak menggunakan bumbu ataupun campuran lainnya. Seporsi sate disajikan bersama nasi atau ketan.
Sate manis ini adalah makanan tradisional yang terbuat dari daging sapi pilihan seperti daging kepala sapi yang memiliki tekstur kenyal dan lembut saat digigit. Sate ini memiliki bumbu yang berbahan dasar gula merah cair yang dicampur dengan bawang putih yang dihaluskan ketumbar halus, merica halus, serta bumbu penyedap lainnya.
“Ini resep keluarga rasanya berbeda dengan sate lainnya. Seporsi sate manis berisikan lima tusuk sate dibanderol dengan harga Rp25 Ribu, ditambah nasi Rp5 ribu ataupun bisa diganti dengan ketan perpotong Rp2,5 Ribu,” papar H Yunus.
Dipastikan, setiap pengunjung akan menikmati manisnya sate H Yunus dengan nuansa Betawi, sekaligus menikmati keindahan Sungai Cisadane kebanggaan Kota Tangerang.
(Ril/Red)