Beranda Budaya Lewat Walking Tour Sejarah dan Budaya Kota Tangerang Dikenalkan

Lewat Walking Tour Sejarah dan Budaya Kota Tangerang Dikenalkan

Foto istimewa

TANGERANG – Masih ingat dengan Elsa Novia Sena? Konten kreator yang banyak mengulas informasi tentang sejarah dan budaya Tionghoa khususnya Cina Benteng. Salah satu videonya yang viral dan menjadi perhatian masyarakat adalah tentang Makam Kapitan Oey Kiat Tjin yang merupakan leluhur orang Cina Benteng di Tangerang.

Tak hanya di media sosial, finalis Cide-Kode tahun 2022 ini juga menyampaikan informasi dan wawasan sejarah dan budaya di Kota Tangerang secara langsung atau tatap muka melalui kegiatan Walking Tour yang digagasnya.

Elsa mengatakan, Walking Tour didasari karena di kawasan Pasar Lama memiliki banyak destinasi menarik dan mempunyai nilai sejarah. “Saya suka mengunjungi tempat yang ada nilai sejarahnya tapi sayangnya tidak ada yang menjelaskan, sehingga harus cari tahu sendiri. Terlebih, kalau bukan kita anak muda siapa lagi yang bangga dan melestarikannya,” ujarnya, Jumat (27/10/2023).

Dari hal itu, Elsa memiliki ide untuk membuat Walking Tour di kawasan Pasar Lama. Walking tour menjadi sarana memperkenalkan wisata kota Tangerang ke masyarakat. Tak hanya masyarakat Kota Tangerang, tapi juga disambut antusias wisatawan luar Kota Tangerang.

“Saya sudah observasi bahwa sudah ada lembaga tour yang mengadakan Walking Tour Pasar Lama tetapi bukan orang Tangerang atau Cina Benteng, lalu saya memberanikan diri untuk menjalankan Walking Tour. Sebagai salah satu keturunan asli Cina Benteng,” kata dia.

Pertama kalinya Walking Tour dilaunching kurang dari dua hari langsung diikuti oleh 20 peserta. Walking Tour berjalan dengan sistem “Pay as you like” yaitu membayar setelah tour selesai sesuai tingkat kepuasan peserta. “Jadi memang tidak ada komitmen fee di awal, dan kebanyakan peserta memberikan untuk peremajaan di lokasi-lokasi kunjungan kita,” ujarnya.

Adapun rute Walking tour Pasar Lama dimulai dari Stasiun Tangerang, Jam Argo Pantes, Masjid Kalipasir, Toapekong Air, Roemboer Tangga Ronggeng, Rumah Oey Kim Tiang, Kelenteng Boen Tek Bio dan Museum Benteng Heritage.

“Sampai saat ini sudah dilaksanakan sebanyak enam batch, untuk peserta maksimal 15-17 peserta disetiap batchnya,” ujarnya.

Elsa mengatakan, Walking tour mendapatkan sambutan antusias oleh masyarakat yang ingin mengetahui sejarah dan budaya di Kawasan Pasar Lama.

“Hingga batch enam bisa dikatakan 60-70 persen berasal dari luar Tangerang yang tertarik dengan budaya Cina Benteng dan Pasar Lama. Mulai dari Depok, Bekasi hingga Bogor dan lainnya,” ungkapnya.

Dikatakan Elsa, peserta mengetahui kegiatan Walking Tour dari akun media sosial miliknya yang diikuti oleh ribuan pengikut, yakni @elsa.novias. “Awalnya share di feed dan story Instagram, pengikut saya dari berbagai latar belakang dan daerah paling banyak dari Jakarta,” tutupnya.

(Ril/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News

Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini