SERANG – Leviana, mahasiswi Unsera menorehkan sejumlah prestasi dari cabang olahraga aeromodelling. Prestasi yang pernah ia raih di antaranya, juara dua perorangan puteri dan juara tiga ganda campuran pada Kejurda tahun 2015, juara tiga perorangan puteri, juara satu ganda puteri, dan juara tiga ganda campuran pada Kejurda 2016, juara satu perorangan puteri Kejurda 2018, juara dua ganda puteri, dan juara tiga ganda campuran pada Porprov 2018 di Kabupaten Tangerang.
“Saya mengikuti aeromodelling sudah sejak 2015 silam. Olahraga ini juga terbilang cukup baru di Banten, khususnya di Serang sendiri. Aeromodelling merupakan olahraga yang unik, seru, dan asik menurut saya,” ungkap Leviana (20), Kamis (17/10/2019).
Leviana menuturkan bahwa syarat yang harus dilakukan sebagai dasar dalam mengikuti olahraga aeromodelling yaitu dengan latihan beban, serius selama latihan, dan tidak takut akan teriknya matahari.
“Saya latihan setiap Sabtu dan Minggu. Jika mendekati turnamen biasanya mampu latihan seminggu penuh atau bahkan sebulan”, tambahnya.
Levi mengatakan bahwa kelemahan olahraga ini yaitu jika pesawat aeromodelling sudah tersangkut di rumah warga, masuk kebun atau hutan. Sementara tantangannya yaitu badan bisa terluka seperti kulit sobek, terbakar sinar matahari, atau menginjak benda tajam.
Leviana mengatakan bahwa olahraga aeromodelling ini belajar tentang arah angin, kapan akan terjadi hujan, dan yang terpenting ialah mempelajari tentang pesawat aeromodelling.
Ia menambahkan bahwa suka duka selama latihan dan ikit lomba aeromodelling ini ia harus mengorbankan matakuliahnya, kurang istirahat, kulit terbakar. Sedangkan sukanya yaitu mampu memperbanyak teman, serta dapat banyak pengalaman.
Leviana berharap olahraga aeromodelling khususnya di Kota Serang mampu lebih diperhatikan lagi, dan banyak bibit-bibit unggul baru, serta semua orang bisa olahraga yang bisa diikuti tanpa batas umur ini. (tia/magang/red)
Dukung BantenNews.co.id untuk terus menyajikan jurnalistik yang independen. Klik disini
